Sabtu, 29 November 2014

Apa Maksudnya 'Islam Rahmatan lil 'alamin' ?


Bismillahirrahmanirrahim
Oleh: Ary Herawan
ISTILAH Islam rahmatan lil ‘alamin sudah mengalami penyempitan makna, yakni menjadi Islam yang lembut dan damai. Sehingga ketika ada saja sedikit reaksi perlawanan dari umat Islam terhadap penjajahan barat, baik secara non fisik, apalagi fisik, maka langsung dicap Islam yang tidak rahmatan lil ‘alamin.
Bila makna Islam rahmatan lil ‘alamin hanya dimaknai kelembutan dan kedamaian semata. Mungkin kita tidak akan pernah membaca kisah peperangan ghozwah (yang diikuti Rasulullah saw) dan sariyah (yang diikuti Rasulullah saw.). Begitu pula kita tidak akan mengenang heroiknya kisah para pahlawan melawan penjajahan dengan pekik takbir yang membahana.
Islam memang tidaklah identik dengan kekerasan, tetapi juga bukan berarti harus serba lembut dan kompromistis dalam hal pensikapan. Islam tidak identik dengan kewajiban jihad semata. Tapi Islam pun tidak identik dengan senyum adalah shodaqoh semata. Terkadang Rasulullah saw. bersikap lembut terhadap orang yang memusuhi beliau, seperti kepada Suraqah yang hendak membunuhnya tetapi digagalkan oleh Allah swt. Namun beliau saw. juga bersikap keras terhadap musuhnya, sebagaimana sikap beliau yang memerangi Bani Quraidzah karena pengkhianatannya.
Istilah rahmatan lil ‘alamin termaktub dalam Q.S. Al Anbiya[21]:107, yang artinya :
“dan tiadalah Kami mengutus engkau (hai Muhammad) melainkan sebagai rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil ‘alamiin)”
Dalam tafsir Marah Labid (Tafsir Munir), Syaikh An Nawawi Al Jawi menafsirkan ayat tersebut sebagai berikut : “Tidaklah Kami utus engkau wahai makhluk yang paling mulia, dengan berbagai peraturan (syariah), melainkan dalam sebagai rahmat Kami bagi seluruh alam, dalam agama maupun dunia. Karena manusia dalam kesesatan dan kebingungan, maka Allah swt. mengutus Sayyidina Muhammad saw. sehingga beliau saw. menjelaskan jalan menuju pahala, menampilkan dan memenangkan hukum-hukum syariah Islam, juga membedakan yang halal dan yang haram. Setiap Nabi sebelum beliau saw., manakala didustakan oleh kaumnya, maka Allah swt. menghinakan mereka dengan berbagai siksa. Namun bila kaum Nabi Muhammad saw. mendustakannya, Allah swt mengakhirkan azab-Nya hingga datang kematian dan Allah swt mencabut ketetapan-Nya membinasakan kaum pendusta Rasul. Inilah umumnya tafsiran para mufassirin.” Sehingga Islam akan menjadi rahmatan lil ‘alamin bila syariah Islam diterapkan dalam seluruh aspek kehidupan.
Sangatlah tidak adil bila kita melihat Islam hanya dari segi hukum kewajiban jihad semata, baik yang bersifat defensif maupun ofensif. Kita juga perlu melihat jaminan keamanan dalam Islam, pun persamaan hak di dalam sistem Islam. Dalam sistem Islam, orang-orang muslim maupun non muslim akan mendapatkan perlakuan sesuai dengan ketentuan-ketentuan syariah. Hak-hak mereka sebagai warga negara dijamin penuh oleh negara Islam. Islam tidak akan memaksa non muslim untuk masuk Islam. Islam pun tidak akan mmberangus tempat-tempat peribadatan mereka. Islam akan membiarkan non muslim hidup berdampingan dgn orang-orang muslim selama mereka tidak memerangi kaum muslim.
Orang-orang non muslim yang hidup dalam negara Islam (kafir dzimmi) mendapat perlakuan dan hak yang sama dengan kaum muslim. Harta dan darah mereka terjaga sebagaimana terjaganya harta dan darah kaum muslim. Dari Ibnu Mas’ud, Al Khatib meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda:
“Barangsiapa yang menyakiti kafir dzimmi, maka aku akan berperkara dengannya, dan barangsiapa yang berperkara denganku, maka aku akan memperkarakannya pada Hari Kiamat.” (Jami’ush Shagir, As-Suyuthi)
Kafir dzimmi tidak akan dipaksa meninggalkan agamanya, mereka hanya diminta membayar jizyah, itu pun hanya dari kalangan lelaki yang baligh dan mampu bekerja saja. Para wanita, anak-anak dan tua renta tidak dimintaijizyah. Bahkan jika kondisi mereka tidak mampu, akan menjadi tanggungan negara.
Urwah Bin Zubair bertutur: “Rasulullah saw pernah menulis surat kepada penduduk Yaman, “Siapa saja yg tetap memeluk agama Nashrani dan Yahudi, mereka tdk akan dipaksa keluar dari agama mereka. Mereka hanya wajib membayar jizyah.” (H.R.Ibnu Hajar, Nailul Author juz VIII, Asy Syaukani)
Dari Aslam maula Umar, Nafi’ bertutur, “Umar pernah menulis surat kepada para pemimpin pasukan agar mereka memungut jizyah. Mereka tdk boleh memungut jizyah dari wanita dan anak kecil. Mereka juga tidak diperkenankan menungut jizyah kecuali dari orang yang sudah baligh.”
Begitu pun Syaikh Taqiyuddin An Nabhani menjelaskan dalam kitabAsyakshiyyah Al Islamiyyah juz II, bahwa Jizyah tidak dipungut dari orang yang miskin, lemah dan butuh sedekah.
Negara Islam adalah tempat yang nyaman untuk semua ras, agama, suku dan bangsa. Bahkan ketika orang-orang Yahudi terpaksa mengungsi akibatinkuisisi yang dilakukan oleh Kristen Spanyol pada abad ke-15, mereka mendapatkan perlindungan dari Khilafah Bayazid. Begitupun saat pasukan salib kristen menyerang Syam, mereka terkaget saat lawan yang mereka hadapi adalah orang-orang yang seagama tetapi pro negara Islam.
Tidak adil pula bila kita melihat syariah Islam hanya dari penerapan hukum pidananya semata. Kita mesti menelaah pula jaminan kesejahteraan dalam sistem ekonomi Islam, penanaman nilai-nilai ketaqwaan dalam sistem pendidikannya, juga hukum-hukum lainnya yang terkait keutamaan menyantuni fakir miskin. Karena pencegahan kriminalitas di dalam sistem Islam jauh lebih diutamakan dibandingkan penerapan sanksinya.
Imam Asy syaukani menjelaskan bahwa tidaklah Allah swt mengutus Nabi Muhammad saw. dengan seluruh syariah dan peraturan, terkecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam. Sehingga, rahmatan lil ‘alamin akan terwujud dengan penerapan hukum syariah Islam oleh Khilafah Islamiyyah. Wallohu a’lamu bishshowwaab. (ary.attasiky.17/09/2014). []
Source

Senin, 10 November 2014

Koplak Moment

Bismillahirrahmanirrahim

Gue mau share 10 koplak moment gue (ataupun temen gue) yukemoon~

1. Mengejar Badai
kekoplakan ini terjadi ketika gue masih pake seragam Merah Putih, waktu itu sehari setelah 17an dilapangan belakang rumah, gue dan temen-temen unyu gue maen lebih tepatnya sih mulungin atribut bekas parade Sepeda Hias (masih SD aja udah mulung, kebayang gak tuh :D) nah disaat lagi asik mulungin itu, tiba-tiba dari kejauhan sampah-sampah plastik dan kertas pada terbangan ke atas membentuk twister. Makin lama itu gulungan sampah makin gede dan makin mendekat ke arah gue dan temen-temen, bukannya lari kita malah nunggu angin itu. Dan ternyata angin itu malah manuver lewatin belakang kita trus makin menjauh, eh gue dan temen-temen malah ngejar itu angin dan masuk kedalam pusarannya, nah didalem angin itu gue ngerasa terbang soalnya kaki gue gak nginjek tanah ditambah banyak sampah plastik sama kertas-kertas dan tanah alhasil mata gue perih karna kelilipan, pas lagi merem-melek karna kelilipan itu, tiba-tiba jidat gue dipatok sama ujung nya kepala garuda (bekas sepeda hias) sakit banget sumfeh hiks. Gak ada 10 menit anginnya udahan, menyisakan rambut dan muka gak karuan hahaha kaya mimpi, gue ada di pusaran angin walaupun anginnya gak sampe segede di film Twister tapi kita semua senang :D.

2. Gigi Steples
Ini masih saat gue pake seragam Merah Putih, ceritanya waktu itu pas sore, anak-anak pada maen dilapangan belakang rumah, gue sama temen-temen unyu gue lagi maen benteng (anak-anak sekarang tau gak yah, benteng itu permainan apa?). Kalo maen benteng itu kan kudu gantian yak yang maju, biar ada yang jagain bentengnya dan juga biar gak pada ke tawan semua, pas gue lagi giliran maju temen gue juga maju tuh, dari jauh berhadap-hadapan dong kita sambil PD kalo kita bakal bisa nawan musuh. Nah kita lagi mau lari tuh gatau kenapa jadi gak kekontrol gitu, entah karna kita lagi on fire buat menangin games ini atau kita ditakdirkan kena musibah ini, pas lagi lari kenceng itu tiba-tiba gigi gue kaya nabrak sesuatu yang luamayan keras dan gue gatau apaan itu, karna gue langsung megangin gigi karna ngilu, tiba-tiba temen-temen yang lain pada nyamperin ke arah gue dan temen gue yang ternyata juga tergeletak persis didepan gue sambil nutupin sekitar mulutnya. Ternyata eh ternyata pas dia buka mulutnya itu darah semua, dan mau tau apa yang terjadi? di atas bibir nya dia itu ada ceplakan 2 gigi gue! iya 2 ceplakan gigi gueee ._. Jadi tadi tuh gigi gue nabrak bibir atasnya dia pantesan aja ngilu banget. Asli loh gak tega sebenernya gue liat dia tuh, bibir atas nya luka gara-gara gigi gue ini tapi mau gimana lagi gue pun ngilu banget :'). Setelah kejadian itu, setiap gue liat dia gue berasa kalo gue ini muridnya Suarez atau titisan keluarga Cullen (dulu sih belom ada). Pada tau kan kalo kertas abis di steples itu bekasnya gimana? ya gitu deh kondisi temen gue :') maaf banget yak, itu semua diluar kendali ._.

3. Sepeda Sial
Masih disaat gue SD, kejadian nista ini terjadi saat gue lagi maen ke rumah temen gue yang lumayan jauh dari rumah gue (dulu itu kalo naek angkot adalah sesuatu banget :D). Ceritanya si temen gue punya sepeda 2, gue dan salah satu temen gue minjem lah sepedanya mau keliling-keliling, pas lagi seru-serunya keliling kita ngelewatin dua orang yang lagi pacaran dideket kebon, sengaja lah kita lewat didepan mereka berkali kali sambil suit suitan (ceritanya biar mereka gak berduaan lagi atau pindah tempat) mungkin mereka bete kali ya daritadi digangguin dua bocah iseng mulu dan untuk kesekian kalinya kita lewat didepan mereka, gatau kenapa sepeda gue oleng trus gue nyungsep guling-guling didepan mereka, asli malu banget -_- mana gue yang mau bangun susah, karna kaki gue nyangkut di stang sepeda, eh malah dibantuin sama si cowo nya, temen gue bukannya bantuin malah ketawa kaya orang kesetanan rrr. Demi apapun gue malu banget nyungsep guling-guling depan mereka :'( akhirnya gue balik ke rumah temen gue dengan sepeda yang stangnya bengkok dan baju kotor penuh tanah merah. Besokannya baru kerasa sakitnya :'(.

4. Biskuit Kacang
tetep masih gue SD, ceritanya kita (alkhususon temen deket gue) bersilaturahim ke rumah salah satu temen kita, rumahnya gak terlalu jauh dari sekolahan. Pas nyampe rumahnya kita langsung disuguhin biskuit kacang sama es syrup yang manteb banget (pas banget wkt itu tengah hari) makan-makan dan minum-minumlah kita tidak lupa mengobrol :p, selesai kita pulang. Besokannya kita mau silaturahim lagi kerumah dia. Dikasih lagi lah biskuit kacang dan minuman sama kaya kemaren, selesai kita pulang lagi. Besokannya gue dan yang lainnya berdiskusi kita sepakat bakal maen terus kerumah dia cuma buat makanin biskuit kacangnya (seriusan biskuitnya enak banget hahaha). Pas banget saat itu guru tercinta kita nyuruh ngerjain tugas kelompok, kesempatan banget nih, akhirnya kita bilang kerja kelompoknya dirumah dia aja, alhamdulillah dia setuju, kerumah dia lah kita dan seperti biasa kita disuguhin seperti yang kemaren-kemaren. Karna itu biskuit beneran enak banget gue dan salah satu temen gue gak melewatkan kesempatan emas pas dia lagi kebelakang (entah kekamarnya atau kedapur) gue ambil biskuit kacang itu dan disimpen di kantong seragam, kantong seragam kepenuhan, gue simpen di dalem tas sampe itu toples abis ._. Selesai gue balik sama temen gue, trus kita makan itu biskuit sambil jalan sambil nyeletuk "besok kita kerumah dia lagi". Besokannya dia gak mau lagi didatengin kita hahahahaha.

5. Sakitnya tuh dipipi
kalo kesenter bola sih gue rasa udah ada yang pernah ngalamin, tapi biarin aja gue tetep mau share haha waktu itu lagi maen karet kalo gasalah di lapangan, nah barengan juga sama yang lagi maen bola, pas gue lagi diam mematung liatin temen gue loncat, tiba-tiba pipi gue kaya ditampar pake apapun, rasanya itu cepet, keras, sakit dan panas. Gatau gue pingsan apa engga pas gue sadar gue tiduran dirumput dan banyak orang yang ngerumunin trus ada cowo kayanya sih dia yang nendang bolanya bilang "maaf ya maaf banget gak sengaja". Seketika gue benci banget sama itu orang, kenapa? karna pas gue kena senter bola itu lagi ada orang yang gue suka, idih malu banget deh ._. segitu teh yang nendang bukan pemain bola yang pro, gak kebayang kalo kesenter bola sama si Kun Aguero :'(.

6. Ngantuk Banget
kejadian ini sebenernya punya temen gue, gapapa gue share aja :p. Waktu itu pulang sekolah sekitar jam 2an, namanya aktifitas dari subuh sampe jam segitu kan pasti cape banget dong tidur lah kita di angkot. Karna jalanannya juga agak rusak jadi bikin goyang-goyang, nah disitu gue bangun gak bisa tidur lagi. Pas abang supirnya ngerem gitu, kepala temen gue yang lagi tidur kejedot kaca belakang mobil, asli itu kenceng banget, iyalah gimana gak kenceng penumpang yang lain aja ampe nengok kearah kita. Dan tau apa yang terjadi sama temen gue itu? dia melek sebentar, trus tidur lagiii.... .-. kaya gak terjadi apa-apa. Padahal gue khawatir dia kena geger otak, karna saking kencengnya kejedot tadi ckck. Ngantuk banget yaa :p

7. Gak jadi di hukum
jarak antara rumah gue sama sekolah gue itu lumayan jauh banget, estimasi setengah jam lah kalo gak macet makanya gue kalo berangkat sekolah itu jam setengah 6, karna masuk kelas jam 7.15. Kebetulan waktu itu lagi ada perbaikan jalan, jadi lumayan macet bangeet -_- jam setangah tujuh masih di setengah perjalanan, gue sama temen gue panas dingin diangkot takut telat. Jam 7.15 kita belom sampe, masih naek ojek buat kedalem sekolahnya (maklum SMA gue itu didalem "hutan" jadi agak tentram ^^) sekitar jam setengah 8 kita baru sampe dan langsung meriang liat Tim PDS didepan gerbang, yaudah kalo kaya gini berasa gak ada harapan buat bisa masuk :'(. Tapi kita tetep nyoba kali aja ada keajaiban, lari lah kita menuju gerbang sambil pasang muka polos minta dikasihani tidak lupa berdoa semoga pds kali ini lagi goodmood hehe. Nah pas lagi galau-galau itu, tiba-tiba dari sebelah gue melesat seorang laki-laki yang ternyata temen sekelas gue kehadapan pds, entah itu hanya akting atau emang sungguhan, temen gue itu jatoh kepeleset didepan pds dan langsung megangin celana pds itu, pds nya kaget sambil bilang "eh anakku anakku..." trus ditolongin berdiri. Gue sama temen gue yang liat bengong dulu, beberapa detik kemudian baru bilang "EEHH" hahahaha semacam telmi xD. Mungkin karna pds nya kasian sama dia, kita diizinin masuk tanpa harus melalui buku keramat alhamdulillaah. Big thanks to you bro, gak tau deh kalo lo gak kepeleset :D sampe sekarang gue masih mikir, apa yang terjadi sama nasib kita bertiga kalo sampe itu celana pds melorot gara-gara buat pegangan si temen gue yang kepeleset wakakak

8. 

Minggu, 09 November 2014

Tak Pernah Terbesit

Bismillahirrahmanirrahim

Gak pernah kepikiran kalo sekarang gue bakal bersyar'i. Kalo inget gue dulu kaya gimana itu kayanya engga bakal percaya gue sekarang bersyar'i. Dulu yang gue gue tau, nutup aurat itu cuma sebatas nutupin rambut doang, yang penting mah pake kerudung, itu udah nutup aurat. Yang gue tau, orang yang pake pakaian syar'i itu adalah kuno dan gak kenal orang diluar mereka intinya sih menutup diri. Tapi saking Allah sayang nya sama gue, Dia ubah keadaan gue yang menurut gue "jahiliyah banget", Dia lunakkan hati ini dan memudahkannya menjemput hidayah itu :'). Entahlah apa yang akan terjadi kalo Allah udah gak peduli lagi sama gue, naudzubillah. Kadang sih sempet mikir, kenapa gak dari dulu aja gue kaya gini, bersyar'i lebih awal. Kalo udah mikir kaya gitu langsung buru-buru gue yakinin "lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali". Kalo dulu itu ya, setiap ngeliat ukhty-ukhty yang bersyar'i rasanya tuh sinis aja gitu, males ngeliatinnya juga. Tapi sekarang, kalo ngeliat saudara seiman gitu, rasanya adem banget dan enak aja gitu ngeliatnya walaupun gak saling kenal tapi rasanya kaya ada ikatan. Beneran deh kalo inget-inget dulu gue kaya gimana, gak pernah kepikiran kalo gue bakal kaya sekarang ini, bersyar'i. Alhamdulillaah for everything yaRabbi :).
Yaa Muqollibal Quluub Tsabbit Qolby 'Ala Diiniik.

istiqomahkan hati ini yaRabbi....


Senin, 03 November 2014

Double R!

Bismillahirrahmanirrahim

"Berjuta bintang di angkasa sana, hanya dua bintang yang menarik bagiku, kamu dan kamu"
Iya, dari sekian persekian jumlah laki-laki di kampus, cuma dua laki-laki yang bener-bener bikin gue terkesan. Kok cuma dua? karena kalo banyak-banyak namanya bukan terkesan tapi mupeng wkwk. Mereka berdua itu bener-bener bikin gue terkesan karena bisa memperlakukan perempuan dengan seharusnya, sopan, lembut, bisa menjaga batasan-batasannya, dan baiik (kalo ini, jangan ditanya, mereka berdua itu luar biasa baiiiknyaaaah ^^). Disini gue gak ngomongin tampang, karena gue pure suka sama attitudenya mereka bukan tampangnya, karena menurut gue "laki-laki tampan akan kalah dengan laki-laki yang punya attitude diatas rata-rata" :D. Entah kebetulan apa gimana, dua laki-laki itu punya awalan nama yang sama, R! :). Tapi beda angkatan, kalo yang pertama itu satu angkatan sama gue (beda fakultas, dan ternyata dia adalah temen SPT gue dulu haha) dan yang kedua adalah senior gue (beda fakultas juga dan alhamdulillah dia udah wisuda oktober kemaren hihi). Oiya ini gak ada sangkut pautnya sama si dia-yang-namanya-tak-boleh-disebut yaaah, dia mah kelaut aja sonoh hahaha. Setiap inget kebaikan mereka berdua itu rasanya bahagia banget, cuma inget doang loh yaa gimana kalo ketemu *speechless* hoho. Kak R itu islami banget banget banget! bisa dibilang aktivis dakwah lah, dan bener-bener mantau sosial-politik timur tengah, dan aktif di sosmed aaah perfectly deh :D. Kalo R yang seangkatan itu, gue kurang terlalu tau sosok dia, karna dia kayanya gak terlalu eksis di dunia sosmed (mungkin gue nya yang kurang kepo wkwk) dan setau gue sih dia itu lebih banyak act daripada sekedar talk nya gak kaya cowok-cowok gaul yang pada betebaran di jakarta, dan gue lebih suka kaya gitu :D hanya di masjid kampus kita bisa saling jumpa ;;). Dua karakteristik berbeda tapi punya kesamaan, sama-sama bikin gue jatuh cinta sama sosok mereka :'). Yaudah itu aja, yang penting mah keep istiqomah dijalan dakwah yaa dua laki-laki hebat hehe :).

Selasa, 14 Oktober 2014

My Wishlist


Bismillahirrahmanirrahim

I want to travel around the world!!!~ siapa juga sih yang gak mau keliling duniaaa, liat tempat-tempat baru dan bagus dan keceh dan emejing awawawa >.<. Tapi kali ini gue gak buru-buru keliling dunia pengen kebeberapa tempat yang emang bikin gue ngiler bingit dari doeloe *drooling* apa ajakah itu? yuk cekidot the places i want to visit...

1. Mekkah
Mekkah
MasyaAllah, the first place i want to visit! :')  pengen banget kesanaaaaaa...kata orang-orang yang udah pernah kesana (haji/umrah) pengennya tuh gak mau pulang, gue aja yang belom pernah kesana ngerasa gak mau pulang, padahal belom kesana. Kebayang aja gitu, setiap hari sholat jamaah di masjidil haram, dengerin suara tilawah yang super duper lembut dan liat orang gak abis-abis nya memuji Allah :'). Oneday yaaRabbi bring me there :'')


2. Madinah
Madinah
Sebenernya Madinah ini ada di urutan pertama sama kaya Mekkah, tapi biar rame aja yah dibikin jadi urutan ke dua :D hehe. Disini Rasulullah hijrah, disini pula Rasulullah meninggal :'). Disini banyak juga peninggalan Rasulullahnya :" Aaaaa...pengeeeeeeen kesanaaaaa *tear*

Masjid Quba' | Masjid pertama yang dibangun Rasulullah dan sahabat anshor&muhajirin

3. Turki
Bendera Turki
Waaaaaa turki turki turki....pengen banget kesini! setelah Mekkah dan Madinah, pokoknya tempat selanjutnya harus kesini! hehe. Akhir-akhir ini gue jadi ambisi banget sama turki, setelah baca buku sejarah pembebasan konstatinopel (salah satu pembuktian sirah Rasulullah). Banyak banget sejarah islam yang ada di turki yang bikin gue pengen eksplor lebih dan lebih tentang turki. Duuuh, pokoknya gue pengen kesini :'

Hagia Sophia atau Ayasofya
Sebelum ada pembebasan konstatinopel, hagia sophia ini adalah gereja, lalu setelah Sultan Mehmed II menaklukakan konstatinopel, hagia sophia diubah jadi masjid, sampe pada akhirnya sekarang jadi museum.

Interior Hagia Sophia. Ada Lafadz Allah dan Muhammad saw ada juga gambar bunda maria
Konstatinopel jatuh ke tangan islam pada tahun 1453 H (tanggalnya lupa -.-) tepatnya pada hari jumat, Sultan Mehmed II dan pasukannya langsung sholat jumat didalem hagia sophia yang tadinya gereja.

Masjid Biru | kalo kata gue sih bangunannya mirip sama Hagia Sophia :D

Pamukkale, kolam air panas
negabayangin berendem disitu, aernya biru, pemandangannya keren, sambil minum es blewah #salah kwkwkw.

Cappadocia
Ini tuh tempat wisata yang unik kalo kata gue, karna dibalik batu-batu yang menjulang itu adalah rumah-rumah. Batunya didalem rumah, eeh kebalik, rumahnya didalem batu..jadi inget kartun yang jaman doeloe, flinstone kalo gak salah :p

4. Swiss
Bendera Swiss | Gn. Matterhorn
Dari jaman gue masih pake seragam putih merah, gue pengen banget kesini, mungkin karna dulu taunya swiss itu pengahsil coklat yang emph banget. Kalo jalan-jalan dikotanya mah udah biasa kan yak, ya gimana sih arsitektur bangunan kota-kota di eropa, hampir sama semua lah yah. Yang bikin gue suka swiss itu karena disana banyak pegunungan (ada gunung yang dulu pengen banget gue panjat, alpen haha) sama lembah yang....ah sudahlah :'. Bayangin deh lari-larian dan goler-goleran di lembah hijau dibawah pegunungan es dengan suasana sepoy sepoy....its something huehe kesini kesini kesini.......*gigit kabel*
Taman Nasional Swiss | seharian disini kayanya betah nih :D

Taman Nasional Swiss | mirip sama cibodas yah? hehe

Arena Tektonik Sardona | adem liatnyaah ijooo bangat getoo

5. Perancis
Eiffel Tower
Duuh Paris, kata orang sih kota romantis, iya romantis kalo sama yang halal #eaah wkwk. Sebenernya sih tujuan gue masukin paris ya karna louvre museum nya... kalo eiffel nya sih di indo mah banyak, noh sutet #salah hahaha.
Musee Du Louvre | Museum Louvre
Cantik nih museum, suka banget sama arsitekturnya. Elegant :)


Sungai Seine
Gue masih punya harapan besar, suatu saat nanti kali ciliwung bakal kaya gini, kan enak ganti suasana, bukan lagi liat orang buang amunisi, tapi liat orang duduk-duduk santai disore hari huehehe.

Arc de Triomphe
Selain foto di eiffel tower, orang-orang pada demen nih foto dimari :D

Simpang Lima Gumul, Kediri
Naah, daripada jauh-jauh foto di arc de triomphe paris, mending ke kediri aja deh..close enoff kan?? hahaha (sebenernya gue baru tauan banget kalo di kediri tuh ada kaya beginian, tapi daerah mananya yah, perasaan bulak balik kediri kaga pernah nemu yang beginian tapi kreatif lah pemkotnya hoho)


6. Jepang 
Jepaaaaang
Ah Jepang, negara yang..apa yaa..hmm penuh dengan ke-modern-nan tapi gak pernah lupa sama budayanya sendiri. Full of innovation pokoknya jepang tuh. Dulu waktu masih pake seragam putih abu-abu, di seklolah gue kan ada pelajaran Bahasa Jepang, hampir 65% tuh pada demen sama bahasa jepang (kebanyakan sih sekolah gue dihuni sama anak-anak anime, khususnya kelas sbi). Dulu sebelum belajar bahasa jepang gue bisa kalo cuma sekedar salam sapa mah wkwk gatau kenapa pas belajar benerannya kok ya susah bener -__- pernah lagi ujian dapet angka bebek hahahaha dan rata-rata nilai Bahasa Jepang gue gak pernah nyampe angka 90 wkwk :| Gue suka jepang, tapi gue gak suka sama komik dan animenya, puyeng aja liatnya wkwk padahal kan itu benchmarknya jepang yak . Gue suka tempat-tempatnya, budayanya, orang-orangnya dan tata krama orang-orang jepang.

aduuh, bunga sakura ini aduh bikin mupeng :'

Festival Cahaya | Nabano No Sato
Aaaaaaa, ini kereeen bangeet sumfeeh *drooling*. Festival Cahaya ini adanya setiap musim dingin di akhir dan awal tahun. Kreatif bingit ya manajemen taman bunga nya, musim dingin siapa juga sih yang mau dateng ke taman bunga cuma buat liat bunga ketutup salju dan outdoor pula, eh ternyata gegara makan salmon mulu tiap hari mereka punya ide buat bikin taman bunga layak dikunjungi saat musim dingin, dan jadilaaaah....ah sudahlah :') keren banget pokoknya. Masih berharap Taman Bunga Cipanas bikin kaya gini :')

kalo liat ini, kaya liat wedding decor yang ada di hotel mulia, mirip hoho
duuh, romantis banget nih kalo berduaan sama...yang halal :p
kaya apa yah? baguslah pokoknya
warna cahayanya ituloh :'
keren lah udah kereeeen
Sebenernya masih ada beberapa lagi place listnya, cuma yang pengen banget gue kesana tuh ya 6 itu. Kalo indonesia? yaah jangan ditanyaaaaa...rasanya pengen semua gue samperin, indonesia tuh the most wanted banget, pokoknya semua yang ada di indonesia itu cantik, dari ujung ke ujung itu semuanya kereeeen :D  mahasuci Allah yang menjadikan indonesia penuh dengan kebesaranNya....Hidup Indonesia!



Minggu, 12 Oktober 2014

Just The Way You Are

Bismillahirrahmanirrahim

Uhmm...mau cerita nih soal gue suka dia apa adanya #eaah :p iya gue suka dia apa adanya, dia yang biasa aja, dia yang gak klimis, dia yang biasa aja pokoknya mah lah...di entri sebelumnya kan gue udah cerita awal mula gue ketemu dia itu gimana "Fisrt Sight" Jadi gini, dulu kan gue demen banget tuh sama dia, nah gue nyoba-nyoba buat suka ke yg lain tapi sekuat apapun gue mengalihkan dia dari pikiran gue tetep aja stuck lagi stuck lagi *padahal gue udah berusaha buat suka sama orang yang lebih..uhm..handsome dari dia* tapi apa, kedia lagi dia lagi -.-.Dulu, dia itu apa adanya *kalo menurut gue* rambutnya gak di apa-apain, baju juga biasa aja, polos gitu anaknya, gak neko-neko lah pokoknya. Ternyata seiring berlalunya waktu dan perkembangan zaman, dia pun mulai ketularan gaya cowok-cowok metroseksual dimana semua cowok didunia ini pada meng-kli-mis-kan rambutnya -___-, ya mungkin dia emang cowok gaul kali makanya ikut tren dan biar gak dibilang kudet juga kali (kaliii~). Tapi jujur aja, justru gue malah ilfeel liatnya *gue gak suka sama cowok klimis btw, serius geli aja liat cowok yang klimis ewh* ckck sayang banget, lo jadi kehilangan satu dari sekian cewek yang suka sama lo :'). Mungkin cewek-cewek diluar sana suka sama gaya lo yang sekarang, mungkin. Tapi gue enggak suka sama sekali, sama sekali enggak suka, enggak sama sekali suka, sekali sama enggak suka *terserah deh tuh kata-kata mau dibalik kaya gimana -.-* intinya gue gak suka. Padahal yah, lo jauh lebih rapih, lebih innocent, lebih keren, lebih elegant dan lebih lebih yang lainnya kalo lo apa adanya. Kaya waktu gue pertama kali liat lo yang langsung bikin gue klepek-klepek (semacam ikan kurang aer hahaha) dan bikin gue jantungan kalo setiap papasan sama lo #beuuh matee hahaha (itu semua hanya bohongan hahaha). Mungkin cowok kalo gak ikut tren bakal dibilang cupu banget kayanya *cewek juga ada sih yang begitu, cuma gue sih enggak, gue kan trying to be difference one dari cewek-cewek yang laen huehehe*. Gatau kenapa, dari dulu gue kalo suka sama orang pasti lebih suka yang apa adanya dia, gak perlu ikut-ikutan dan gak sok-sok an ikut tren, malah yang ada justru bikin orang itu jadi ilang jati dirinya. Ya namanya juga manusia yah, kalo kata dosen gue sih "orang kan macem-macem" iyeh pak, bener deh kata-kata bapak :D. Harapan gue sih, semoga lo bisa balik lagi jadi lo yang dulu, lo yang semi botak daripada super klimis kaya sekarang, karna dimata gue lo jauuuuh lebih keren kalo lo biasa aja. Yaudah itu aja :)

Jumat, 10 Oktober 2014

Dulu dan Sekarang

Bismillahirrahmanirrahim

Aku yang dulu bukanlah yang sekarang, dulu ditendang sekarang ku disayang, dulu dulu dulu ku menderita, sekarang aku bahagiaaaa~ *om, tante minta recehnyaaa* hahahaha.
Pastinya bakal banyak banget perbedaan antara dulu dan sekarang. Termasuk gue yang dulu kaya gimana dan yang sekarang kaya gimana. Yukemon lah~
Dulu, gue gak ngerti pentingnya ilmu. Sekarang, Alhamdulillah mulai mengerti :)
Dulu, gue gak mau tau sama perasaan orang lain. Sekarang, pelan-pelan gue berusaha buat mengerti perasaan orang lain.
Dulu, gue berhijab asal-asalan. Sekarang, Alhamdulillah mulai meniti hijab syar'i :)
Dulu, gue cuma tau aurat itu ya rambut doang. Sekarang, Alhamdulillah semua bagian dari perempuan adalah aurat kecuali wajah dan telapak tangan.
Dulu, gue selalu minta ini itu sama orang tua tanpa mikirn adek-adek gue dan kondisi orang tua. Sekarang, Alhamdulillah mulai mengerti bahwa bukan cuma gue doang yang punya kebutuhan.
Dulu, gue tau islam ya sekedar agama yang hanya sebatas rukun iman aja. Sekarang, Alhamdulillah islam agama yang menyeluruh dan islam itu indaaaah bangeet :D.
Dulu, selalu menempatkan ego diatas segalanya. Sekarang, Alhamdulillah hati yang selalu berbicara.
Dulu, gue sholat cuma sekedarnya yang penting sholat (karna takut juga sama orang tua, kalo gak sholat suka dipukul). Sekarang, sholat adalah kewajiban setiap muslim dan disamping sebagai kewajiban, sholat juga media kita untuk lebih dekat denganNya dan sholat jadi prioritas utama gue.
Dulu, jarang banget bahkan gak pernah nangis karna dosa-dosa. Sekarang, Alhamdulillah kerasa banyak banget dosa hehe :').
Dulu, hampir bisa diitung gue tilawah Al-Quran. Sekarang, Alhamdulillah selepas sholat diusahakan tilawah, walau satu ayat, bacalah ayat-ayat cinta dari Allah :)
Dulu, selalu menempatkan lawan jenis didalam hati. Sekarang, Alhamdulillah Allah dihati :)
Dulu, bodo amat sama temen yang gak pernah sholat dan jauh dari jalan Allah. Sekarang, sedih banget kalo ada temen yang kaya gitu :'(
Dulu, gue jarang banget bersyukur sama apa yang Allah kasih. Sekarang, Alhamdulillah selalu bersyukur dengan apa yang Allah kasih, sedikit atau banyak Allah Maha Tahu porsi kita.
Dulu dan Sekarang, gue tetep Aryani Sari Putri tapi dengan kualitas diri yang insyaAllah lebih baik :)

Selasa, 07 Oktober 2014

Buat Siapa?

Bismillahirrahmanirrahim

Sakitnya tuh disini didalam hatiku, sakitnya tuh disini melihat kau begitu, sakitnya tuh disini pas kena hatiku, sakitnya tuh disini kau berbuat begitu~ syalalaaa~ huehehe xD. Sakit sih engga tapi nyesek kak huhu :'). Iya gue lagi nyesek moment nih, gara-gara liat foto doi sama cewek dan itu posenya deket banget men, DEKET! oh my!. Sebenernya sih gak ada hak juga ya gue buat sedih gegara foto doang, mau dia foto jungkir balik sama cewek pun, toh we've no relationship (ngarep yah ar?) hahaha xD bukan ngarep kok cuma ya..entahlah sedih aja gitu gue liat dia begitu, mungkin karna (selama ini) dimata gue dia sosok yang bisa jaga jarak sama cewek, tapi ternyata apa? pfftt..Padahal dia adalah salah satu yang gue kagumi (bukan karna suka ya, kagum doang kok, sumfeh). Yaudahlah ya itu tandanya Allah ngasih petunjuk ke gue kalo dia bukan sosok yang harus dikagumi. Okesip gitu aja.

Sabtu, 04 Oktober 2014

Idul Adha 1435 H

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah udah 10 Dzulhijjah, itu artinyaaa...? Selamat Hari Raya Idul Adha :) semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan barokahNya kepada kita semua umat yang dimuliakan dengan islam :) aamin. Idul Adha tahun ini bertepatan dengan tanggal 5 Oktober 2014 (kalo di Saudi Arabia sih tanggal 4 Oktober 2014, katanya harus ikutin orang yang wuquf kan yak, wallahu 'alam). Idul Adha juga identik sama hewan qurban, niat buat beli hewan qurban sih ada, dari dulu malah. Tapi doku tidak mendukung :') insyaAllah idul adha selanjutnyaaa, aamin. Yaudin cuma mau ngeshare itu aja ahaha :D

oneday, i'll be there insyaAllah :)


Ayo luruskan niat karna Allah, jangan karna pengen diliat manusia :)


Suka sama bagian iga *drooling*



Aamiin :)


Karena Allah lah semuanya terasa indah :)


Karna hakikat dari berqurban adalah mengorbankan sesuatu yang kita sayangi untuk Allah. Berani lepas apa yang kamu sayang selama ini karna Allah? hehe :)


Source:berbagai sumber.

Minggu, 21 September 2014

From Night Club To Grave

Bismillahirrahmanirrahim

Gue mau cerita nih waktu pengalaman masuk night club wkwk. Jadi cerita ini berawal dari rasa penasaran gue yang teramat sangat sama tempat begituan, akhirnya rasa penasaran gue terbayarkan saat sepupu gue ngajak kesana *yang awalnya gue cerita ke dia kalo gue penasaran ke tempat clubbing :p* and where we're going? X2! Yap, akhirnya kita kesana *FYI, bagi yang belom tau X2, bisa diliat disini X2 Night Club :p* start dari rumah jam 10 jumat malem, gue sama dua sepupu gue menuju Royal karna harus jemput juragan dulu wkwk. Sampe sana, kira-kira jam 12 malem lah, lupa gue. Pas lagi lewat security check ternyata sepupu gue yang umurnya-masih-17-tahun-padahal-sebulan-lagi-18-tahun gak boleh masuk *kalo di X2 umur 17 gak bisa masuk* trus gue yang walaupun udah 19 tahun gak boleh masuk juga, kenapa? karna dress code gue casual banget, tau gak kalo abg mau jalan ke mall sama temen-temennya gayanya kaya gimana? yap, gue kaya gitu, kaos pendek-jaket levis-celana levis panjang-dan sepatu flat (malah awalnya gue pengen pake sepatu kets huehehe) saltum banget emang, tapi ya gimana dong gue gak berani kalo pake short dress gitu *masih polos kaka wkwk* 10 menitan lah kita ketahan di luar, yang laen udah pada masuk :') gue sempet bisikin sepupu gue dan rasanya tuh gue pengen nangis "pulang aja yuk" hahaha. Akhirnya sepupu gue yang udah masuk sama juragan keluar, dan bilang ke bagian security tadi kalo kita boleh masuk karna udah dapet izin dari manajer X2 nya *si juragan kenal sama manajernya btw* akhirnya kita masuuuuk! yeaaay :D. Did you know? pas baru masuk lorongnya aja jantung gue deg degan parah, plus panas dingin, gatau deh kenapa, yang jelas saat itu gue ngerasa pengen pulang aja nyampe rumah trus tidur .-. tapi otak gue terus memerintahkan kalo semuanya bakal baik-baik saja. Setelah melewati lorong yang gak panjang-panjang banget plus gelap akhirnya kita sampe di ruangan yang udah lumayan rame *kalo jumat malem sama sabtu malem itu emang rame banget katanya*, awalnya kita mau buka sofa berhubung lagi rame kita duduk di meja bunder yang ada 4 bangku deket sama dance floor di X2 room *buka sofa harganya 1-3jt, sedangkan meja bundernya itu free kalo gasalah ya haha*. Mulailah sang juragan order drink, juragan order tequila sama apa gitu satu lagi gue lupa trus sama jus jeruk! (kebetulan gue jus jeruk, walaupun gue penasaran tapi gue masih waras buat gak nyobain alkohol hahaha). Pas orderan dateng, ada piring kecil isinya bubuk kristal putih, sebelum nuangin tequila itu pelayan naro bibir gelas di bubuk kristal putih tadi, baru deh diminum, gue kira itu gula, ternyata pas gue cobain asin! jadi itu garam wkwk. Kenapa pake garam, karna tequila itu salah satu minuman liquor atau dry spirit yang kalo diminum itu pait banget ditenggorokan (salah satu jenis minuman yang alkoholnya tinggi), jadi biar ada rasa-rasa nya pake garam deh (kenapa gue tau? pernah denger 'kemajuan teknologi bikin kita pinter' hahaha). Oiya di X2 itu ada 4 room, yang pertama X2 room (tempat pertaman gue singgah), trus ada equinox room, ada vintage room, yang terakhir vip room. Kalo di X2 room nya lebih banyak ngasih lagu-lagu techno, house sama progressive. Di equinox ada lagu-lagu rnb, dan disini ramenya parah banget, ampe gak bisa gerak gue. Ternyata tempat clubbing tuh kaya gini yaa, banyak banget yang maksiat, duh gak sanggup gue liatnya (gak sanggup kakaaa huehehe). Gak perlu lah ya gue jelasin ada apa dan ngapain aja orang didalemnya ckck. Ah iya, pas gue udah duduk tuh (pas baru nyampe), gue menggigil sodara-sodara, jantung gue deg-degan lagi, dan nafas gue sesek, gue kira gue bakal kena serangan jantung kan yak hahaha. Kata sepupu gue "dibawa joget aja biar gak menggigil, kalo first time emag kaya gitu", oke gue bawa joget walaupun sekedar angkat tangan doang dan disinilah gue baru ngerti apa itu dugem, dugem adalah duduk gemeter wkwk. Demi apapun  mata gue perih banget gara-gara asep rokok yang memenuhi ruangan, sampe kaya kabut asepnya -.-. Tapi lama-lama malah udah terbiasa dan gue enjoy didalem hahaha. Yang laen pada turun ke dance floor, giliran gue mau turun malah gak boleh, masih baru katanya dan bahaya banget disana. Bener sih bahaya banget, katanya kalo cewe udah turun ke dance floor gitu gak ada yang gak di pegang-pegang, beuh langsung duduk lagi gue, ngeriii. Ada nih orang bule udah mabok parah turun ke dance floor sambil bawa-bawa botol smirnof *awalnya gue gatau kalo smirnof itu minuman ber alkohol, selama ini gue kira itu semacam spirtus, karna namanya smirnof=spirtus, close enoff? huehehe* gue langsung ngebayangin kalo tuh bule udah gak kekontrol, paling pala orang dikira tembok buat mukul botolnya hahaha. Akhirnya kebelet pun menghampiri gue, bingung dimana letak toiletnya, gue mulai celingak-celinguk persis orang mau nyolong sendal -.- bukan bacaan toilet yang gue liat malah orang yang lagi bla bla bla yang gue temuin, astagfirullah -...-. Akhirnya gue teriak-teriak ke sepupu gue nanya toilet dimana *padahal jarak kita gak sampe satu meter, paling cuma 30cm* bukannya dikasih tau letak toilet dimana, doi malah nunjukin dimana toilet alias nganterin gue sampe depan pintu toilet (adakah yang lebih pas cara menjelaskannya?) katanya cewe gak boleh sendirian ke toilet apalagi untuk ukuran gue yang masih polos :p sebelum gue masuk toilet, gue dikasih wejangan dulu sama sepupu gue "kalo ada yang ngasih sesuatu jangan diambil, langsung keluar ya" oke, gue penasaran sama apa yang dimaksud sepupu gue, gue kira bakal ada yang ngasih beneran eh gak ada ternyata wkwk. Selesai dari toilet gue tanya ke sepupu gue "emangnya kenapa jangan diambil kalo ada yang ngasih" katanya "itu inex" muke gileee serem amat yaak ckck akhirnya setelah dapet penjelasan itu gue ngajak sepupu gue ke equinox room di lantai 2, beeeuh disini banyak banget bule nya men hahaha. Penuh banget gilee, dan disinilah gue jadi heboh ikut rhytm musik kaya orang-orang, sebenernya lagu maroon 5 yang daylight itukan mellow yah, entah kenapa ini jadi happy banget karna dj nya ngemix lagunya pas, yuhuuu...satu equinox bernyanyi bersama :D. Pas lagu ganti ke yang lebih boom, ada 2 orang di deket stage dj udah mabok, sama temennya dibantuin diri jatoh lagi, dibantuin diri jatoh lagi, gue yang liat ngakak loh asli hahaha mungkin yang ketawa gue doang haha i dont care lah karna itu lucu banget wkwkwk dan disini juga gue mukul pala orang haha, jadi tuh pas si dj nyuruh kita semua buat angkat tangan, gue gak sengaja ngegetok pala orang pas pengen nurunin tangan mana palanya botak licin lagi, yaudah karna emang gue gak sengaja gue bilang aja "eh maaf" doi belom mabok kali ya, jadi langsung ngeloyor pergi gitu aja sambil megang palanya hahahaha. Jujur yah, disitu gue paling pendek sendiri -_- nooo, cewek-cewek itu yang pada palsu pake heels setinggi monas errrr dan disitu juga gue paling tertutup sendiri, gerah juga sih saking banyaknya orang pendinginnya gak berasa hoho. Sekitar setengah 4 kita keluar X2, and you should know, sepupu gue pada mabok! trus gimana gue baliknyaaaa? sepanjang jalan parkiran gue pastiin kalo mereka belom terlalu mabok, gue tanyalah "eh bro nama babeh lo sape?" dia jawab tuh bener, alhamdulillah masih inget nama babehnya haha gue tanya lagi "pacar lo ada berape?" trus katanya *sambil sempoyongan* "satu kali yak" laah ini baru error wkwk pas nyampe mobil sepupu gue yang tadi gue ajak ngobrol langsung jeblak molor, sedangkan sepupu gue yang satu lagi masih ngumpulin nyawa. Inilah percakapan gue
"ca, are you okay?"
"fine"
"mabok banget gak?"
"engga terlalu sih"
"serius? kita bawa mobil loh ini bukan naek taksi"
"serius, yok"
"bener?"
"beneran, tapi ajak ngobrol terus ye"
"siap, pelan-pelan aja ah ngeri"
"iye"
Pas dijalan. nyalain cd lagu-lagu house yang volumenya sampe 30 lebih! dan itu bagaikan volume 12, suaranya kecil banget (-.-" ) ah efek soundsystemnya parah banget. Padahal ya pas gue liat ke jendela kebetulan dilampu merah, motor disebelah ngeliatin terus sampe lampu ijo nyala hadeeh -_-. Sepupu gue sempet teler nih disini, masa udah lampu ijo belom jalan-jalan, eh gue kagetin aja "wooyyy! ijo wooy! jalaaaaan!" baru deh sadar hahahaa. Disepanjang jalan gue terus ajak doi ngobrol, karna gue gamau berakhir tragis wkwkwk. Sampe rumah kira-kira jam 4an, langsung pada molor. Besok paginya belom ada yang bangun, harusnya gue juga belom bangun, berhubung siang ada acara diksar organisasi dari kampus akhirnya gue paksa bangun buat packing padahal mata masih sepet bangeeeet ._. Alhasil, sepanjang perjalanan menuju ciawi (karna diksarnya disana) gue molor sambil dengerin lagu house dari hape dengan full volume, temen gue ampe komentar "tidur mulu lu, sakit?" "kenceng banget sih pake headset, budeg loh ntar". Bodo amat lah gue gak peduli yang jelas sekarang gue ngerasa masih ada ditempat itu (batin gue saat itu). Bener-bener ye efeknya dahsyat loh, 3 hari tuh gue budeg ckck, untung kaga permanen hahaha. Pas nyampe tempat diksar, semua panitia siap-siap, dan pesertanya disuruh istirahat sebentar (waktu itu gue jadi peserta) bagus deh kalo gitu, molor lagi deh gue huehehe. Nah, acara puncaknya tuh tengah malem, jadi para peserta matanya ditutup trus main game (sebenernya sih bukan game, tapi ya gitu deh pokoknya) ceritanya kaya muhasabah diri gitu, dari mulai nulis surat wasiat buat orang-orang yang kita sayang kalo misalnya kita meninggal sampe praktek dikubur!. Pas dikubur itulah gue langsung inget 23 jam yang lalu gue melangkahkan kaki ketempat yang seharusnya gak gue datengin. Beuh, yang namanya nangis, gue kejer men, bayangin ajaa, kalo misalnya gue mati disana, mati ditempat maksiat ah sia-sia banget hidup gue kayanya :') mana sering banget lagi gue denger lagunya opick yang judulnya bila waktu tlah berakhir, makin dah :') Allah Maha Mengetahui isi hati hambaNya, niat gue emang cuma pengen tau dan penasaran banget sama clubbing, tapi karna Allah sayang banget sama gue, Dia negur gue lewat lubang kubur itu, biar gue gak kebablasan :'). Allah emang tau banget cara negur hambaNya langsung ke hati :''') dari situ gue mulai muhasabah diri, kalo Allah gak sayang sama gue, mungkin Dia udah nyuruh malaikat izrail nyabut nyawa gue saat itu juga, astaghfirullah, maafin aku yaAllah :'). I have to admit, tempat clubbing emang bikin nagih bro, ya namanya juga tempat maksiat, Allah jadikan semua perbuatan mereka terasa indah, liat nanti ketika kita udah meninggal, sakitnya tuh disini *nunjuk hati karna nyesel* :') naudzubillahminzalik. Once never twice :)

Sabtu, 20 September 2014

Am I Jealous?

Bismillahirrahmanirrahim

Yeah, i'm jealous..cemburu sama siapa? sama dia-temennya-sahabat-gue. Jadi ceritanya gini, waktu SMA itukan gue punya sahabat ber 6, dan gue deket banget sama salah satu diantara ber 6 itu. Yap, she's Riska. I dont know why, tapi menurut gue dia bener-bener sosok yang luar biasa banget, dia ngertiin gue, dia selalu mau dengerin curhatan gue, mau bertemen sama siapa aja, ramah banget, lucu, gak pernah ngebeda-bedain dan paling bisa buat benerin mood gue hehe. Yang paling luar biasa lagi menururt gue, dia rela ngelepas zona nyamannya demi syari. FYI, dia itu punya suara emas banget, selalu jadi wakil sekolah buat kontes nyanyi, dan emang berprestasi banget dalam hal nyanyi *dirumahnya ada satu lemari pajangan yang gede, isinya piala sama piagam dia :D* tapi setelah dia memilih jalan syari, dia tinggalin itu semua, subhanallah banget deh pokoknya. Oiya, waktu tahun pertama di SMA kita sekelas, dan gue gak pernah kepikiran buat sahabatan sama dia, asli gak boong haha, itu semua bermula ketika ternyata rumah gue satu arah sama dia, karna sering satu angkot kita jadi deket banget, pulang pergi bareng, pokoknya car-mate dah hahaha. Pas tahun ke dua, kita gak sekelas walaupun kita satu jurusan, tetep maen bareng pulang-pergi bareng, di tahun kedua ini kita makin deket-sedeket-deketnya, sampe ada yang bilang "kalo ada icha pasti ada aryani" sampe-sampe pernah ada satu cowo yang suka sama icha dan minta informasinya lewat gue hahaha. Karna keseringan bareng, kita jadi suka telat bareng dan selalu kena interogasi Tim PDS di gerbang :p. Kasarnya nih, apa yang punya dia ya punya gue dan begitupun sebaliknya. Ah, kata-kata dia yang sering banget dia bilang ke gue, pertama: I Love You, dia sering ngucapin kata-kata ini kalo kita lagi ngobrol atau lagi barengan, trus dia ada urusan dan harus ninggalin gue, mau marah? ya gak bisa, dia selalu pake kata-kata ajaibnya buat bikin gue selalu bilang i love you too. Cheezy banget yah? engga ah, ini salah satu ungkapan kalo kita saling memiliki :). Yang kedua: Hold My Hand, ini sering diucapin kalo kita lagi jalan bareng, trus dia ketemu sama temen-temennya *btw, temen dia banyak bangeeet, hampir satu sekolah kenal dia, maklumlah orang terkenal hehe* otomatis dia nyapa temen-temennya dulu, selesai nyapa, dia bilang "hold my hand" trus kita jalan lagi deh, kita selalu pegangan tangan kalo mau masuk sekolah atapun pulang sekolah, yang misahin kita ya cuma pas belajar karna gak sekelas :), tenang aja kita bukan yang kaya kalian pikirin, cuma setiap kita ngelakuin itu *pegangan tangan* kaya sama-sama ngasih kekuatan, kalo semuanya baik-baik aja. Apapun yang gue rasain gue selalu curhat ke dia, begitupun sebaliknya, kita sama-sama suka astronomi dan pernah ikut HAAJ (himpunan astronomi amatir jakarta) di TIM setiap dua kali sebulan. Disana kita banyak belajar tentang astronomi, dan makin nambah pengetahuan kita tentang astronomi. Kita punya rasi bintang favorit, Rasi Orion, rasi pertama yang kita liat. Dan langsung jatuh cinta sama dua bintang terang di rasi itu, Rigel dan Betelgeus. Kita pun mengandaikan persahabatan kita itu kaya Rigel dan Betelgeus. Rigel, bintang biru terang itu gue, sedangkan Betelgeus bintang merah terang itu dia. Walaupun jarak antara Rigel dan Betelgeus itu jauh *Rigel, di bawah kaki orion, sedangkan betelgeus di atas tangan orion* itulah kita, saling melengkapi orion agar tetap menjadi orion yang punya dua warna bintang berbeda :). Seiring berlalunya waktu, kita pun terpisah, karna dia masuk disalah satu univ di Bogor dan gue di Jakarta. Kita sama-sama masuk masa kuliah, sibuk masing-masing, sampe lupa apa itu rindu :'). Disini gue dapet temen-temen baru, disanapun dia juga begitu. Sesekali kita ketemuan buat ngelepas rindu, gak cukup ternyata waktu 2 atau 3 jam buat kita melampiaskan kerinduan, tapi itulah, waktu emang tega banget hehehe. Dia suka cerita kalo dia nemu sahabat yang katanya sama kaya gue, lawak, bawel, lucu, apa adanya pokoknya sama kaya gue, sampe-sampe dia suka salah nyebut nama gue malah nama sahabatnya di univ. Kadang gue suka kesel, gue gak suka disama-samain, temennya ya temennya, sampe kapanpun gak akan pernah bisa jadi gue. Di FB pun dia sering ngobrol sama sahabatnya itu, you know, gue ngerasa posisi gue udah tergantikan sama sahabatnya itu. Some people says, you can only get jealous when you feel insecure, mungkin emang bener, sometimes gue takut kehilangan dia, sahabat gue selama tiga tahun ini, takut kalo dia diambil orang lain. But, its reality, mungkin dia menemukan sesuatu di dalam diri sahabatnya itu, yang gak pernah dia temuin dalam diri gue. Semua itu nyadarin gue, kalo hidup itu gak melulu di zona yang kita anggap nyaman. Saking dulu deketnya sama dia, gue sampe lupa ternyata hidup gue itu cuma ya disitu-situ aja. You should know, sebaik apapun sahabat kamu disana, secinta apapun kamu sama dia, Riska Razak tetep sahabat aku yang banyak ngasih inspirasi buat hidup aku :').Allah know, how much you mean to me. Thanks for being my bestfriend all the time :)

Jumat, 19 September 2014

My Hijab Story Part 2

Bismillahirrahmanirrahim

Kenapa part 2? karna biar banyakin entri blog hahaha :p. Karna di entri sebelumnya My Hijab Story, ada yang belum gue sampaikan, berhubung itu cerita udah terlalu panjang, jadilah dibikin sequel (yampun, berasa bikin novel hihi) awalnya sih gak pengen bikin sequelnya, tapi karna gue ngerasa itu perlu, jadilah gue bikin, ditambah mood nulis gue lagi dewa :D yukmareee~.
Gue disini pengen cerita suka duka gue bersyari, dari apa yang udah gue alami, trimester pertama *berasa hamil -_-* itu masa-masa sulit gue menghadapi respon lingkungan. Gue kira setelah bersyari itu, bakal mudah aja jalannya, ternyata engga. Walaupun dari orang tua mendukung apa yang udah jadi prinsip gue, tapi ternyata dari keluarga besar gue justru engga gitu. Gue udah kasih tau kan, kalo gue itu orangnya bodo amat sama omongan orang lain, tapi sekalinya kepikiran langsung galau. Ada satu pernyataan dari sepupu gue sendiri, yang gue masih inget banget. Dia ngomong gini "ngapain sih pake kaya gitu-gitu segala, sok alim tau gak", jlep ndoro :') asli sakit banget deh *saat itu gue gak bisa jawab apa-apa, cuma bisa senyum padahal dalam hati mah retak-retak*. Mulailah ritual gue kalo udah kepikiran gitu, gak bisa tidur. Kaya kaset kusut, kata-kata itu terus yang keputer-puter dalam otak gue. Apa iya gue sok alim? apa gue gak cocok kaya gini? apa gue salah langkah? dan banyak pertanyaan lainnya yang bikin gue down saat itu. Kalo udah kaya gitu, cuma satu solusinya, curhat sama Allah. Disepertiga malamNya lah gue mencurahkan semuanya, sampe bercucuran air mata, semuanya tanpa terkecuali. Karna disepertiga malamNya yang terakhir itulah Allah turun ke bumi melihat hambaNya yang bangun untuk bersujud kepadaNya, mengabulkan apa yang diminta hambaNya dalam setiap tetes air mata hambaNya, dan malaikat yang membentangkan sayapnya mengamini setiap doa kita. Disaat itulah Allah ngasih keteguhan dalam hati gue, Allah biarkan gue menumpahkan airmata dalam sujud gue, dan Allah peluk gue dalam kasih sayangNya, damai banget tau gak :'). Apa yang gue alami cuma secuil ujian dari Allah ke gue, gimana Rasulullah yang segitu dahsyatnya diuji, bukan cuma dihina tapi dibilang gila :'). Gue sadar, gue gak ada apa-apanya dibanding beliau, jauh bangeeet. Masa iya cuma gara-gara pernyataan itu gue down, harusnya itu jadi batu loncatan gue buat ngebuktiin ke keluarga gue kalo ini yang emang seharusnya dipake sama perempuan. Alhamdulillah gue bisa ngelewatin itu semua :'). Akhirnya setiap gue ketemu sama keluarga besar gue, gue ngerasa pede, karna gue emang dijalan yang bener. Ah gue sampe lupa cerita, waktu awal gue pengen bersyari, gue masih belum ngasih tau ke siapa-siapa soal niat ini. Masih gue simpen sendiri, ternyata banyak yang harus gue persiapkan yah. Karna dulu gue emang gak demen banget sama rok apalagi gamis, jadilah gue nyicil beli semua keperluan itu sambil memantapkan hati. Jujur aja, saat itu gue lagi gak punya duit sepeser pun, saldo di atm pun minim banget. Gue bingung harus gimana, minta ke orang tua juga gak enak karna bukan cuma gue doang yang ada keperluan. Kalo kita niat, pasti Allah kasih jalannya, Alhamdulillah pertolongan Allah itu tepat, box tabungan gue bongkar, yang ternyata isinya lumayan lebih dari lumayan malah *padahal gue jarang banget nabung serius, subhanallah yaa* just for your information, box tabungan itu awalnya buat tabungan naik haji gue hehe, tapi berhubung ini lebih urgent, jadi gue pake dulu duitnya buat beli keperluan syari gue. Rada ragu sih pas mau ngambil duitnya, tapi gue percaya kalo Allah selalu ngasih jalan :). Alhamdulillah sekarang gamis gue udah mulai banyak hahaha :p karna ada aja gitu uang kalo pengen beli baju sama kerudung syari hehe. Gue rasa segini dulu ceritanya, ya intinya selalu ada kemudahan bersama kesulitan dan jika yakin kita ada dijalan yang benar pertolongan Allah selalu dekat dan tepat, believe :)

My Hijab Story

Bismillahirrahmanirrahim

Duh mulai dari mana yah ceritanya? jadi bingung sendiri nih -_-. Oke kita mulai dari pas gue masuk SD aja. yukemon~.
Gue dulu masuk SD Negri di salah satu daerah pinggiran Kota Bogor dan Kota Jakarta (ya intinya sih orang pinggiran huehehe), pas SD itu gue gak pake hijab, namanya negri kan, sebenernya sih karna emang dulu belom melek banget sama hijab, tapi kan namanya juga masih bocah ya, ya pokonya gitu deh, waktu SD gue gak pake hijab (susah banget sih ngejelasinnya -.-). Jadi tuh tiap ke sekolah rambut gue selalu di model-model, hari ini dikuncir, besok dikepang, besok di cepol, besoknya di gerai dan begitulah seterusnya. Lulus SD, gue masuk Madrasah Tsanawiyah (awalnya gue mau masuk negri tapi berhubung temen-temen kebanyakan masuk situ ya udah gue ikut aja wkwk) yang lumayan jauh dari rumah (untuk ukuran gue yang masih fresh graduate merah putih jarak 6 km itu jauuuh). Namanya juga MTs yah, pastinya diwajibkan pake hijab, mau gak mau ya pake. Tapi ya gitu deh pake hijabnya tuh masih buka tutup alias disekolah doang pakenya, diluar sekolah ya nyangkut tuh kerudung hahaha. Kalo diinget-inget lagi rada geli juga sih gue sama masa SMP gue hahaha, gimana engga coba, berangkat sekolah rapih pake kerudung yekan, pas pulang mah duh tau deh, alay banget pokoknya wkwkw. Just info, waktu SMP itu gue masuk kategori anak 'nakal' karna gue maennya sama anak-anak cowo yang pada badung, suka mangkir dari kelas, kerjaannya telat mulu dan pernah sekali gue ikut tauran yang berujung gue masuk BK hahahaha, tapi untungnya nilai akademik gue gak bermasalah, jadi selow aje :D. Pas pengumuman kelulusan, budayanya anak sekolahan apa sih selain coret-coret baju. Akhirnya anak kelas gue pada coret-coret, dilapangan deket rumah temen gue, karna lumayan sepi kan disitu, sebenernya dari pihak sekolah tuh gak diizinin buat kaya gitu-gituan, katanya barang siapa yang melakukan hal tersebut maka ijazah gak akan keluar, yaah namanya anak-anak labil yang lagi on fire buat ngerayain kelulusan mana takut. Singkat cerita kita udah sampe lapangan tuh, dikeluarin lah bungkusan penuh dengan pilox sama spidol permanen warna-warni, maka dimulailah aksinya, dari mulai saling tanda tanganin seragam, coret-coret abstrak, sampe rambut mereka di pilox tapi pake sasha hair color (jaman smp kan lagi boomingnya warna rambut wkwk). FYI nih, cuma gue yang gak ikutan coret-coret, serius, senakal-nakalnya gue, seurakannya gue, gue masih waras buat gak ngelakuin hal gak guna gitu, gue cuma ikutan nyoret-nyoret mereka doang :). Sumpah ya kalo diinget-inget lagi jadi pengen ngakak deh, betapa temen-temen gue dulu alay banget dengan rambut warna-warni ala sasha hair color bahahaha, trusnya pas lagi seru-serunya tuh, tiba-tiba ada yang ngabarin kalo pak udi *keamanan sekolah gue* lagi menuju ke tempat kita, panik dong, akhirnya pada lari terbirit-birit, gue yang gak ikutan pun ngerasa perlu lari, karna kalo engga, bahaya dong kalo gue diinterogasi sama BK (pikir gue waktu itu). Akhirnya kita lari mencar pake motor yang gak karuan bunyinya wkwk Intinya 3 taun tuh gue dalam kesesatan yang nyata huehehe. Lulus SMP alhamdulillah gue lanjut ke SMA, lagi-lagi gue masuk sekolah bukan negri. Alasannya ada dua, pertama, gue rada males gitu ngelanjutin sekolah yang akhirnya angot-angotan ikut ujian masuk, jadi gak lulus test deh hahaha. Yang kedua, karna pendaftaran buat masuk SMA negri udah pada tutup gegara alasan pertama gue itu, orang tua gue pada kelimpungan nyari sekolahan yang masih buka pendaftaran, akhirnya ada satu sekolah yang masih buka, dan itu bukan negri, dan akhirnya masuklah gue. Mungkin takdir gue emang masuk situ, dan sepertinya emang penerang hidup gue ada disekolah itu. And the magic begins. Sebuah SMA yang sedang merintis menjadi sebuah Sekolah Bertaraf Internasional, dan merupakan sekolah swasta terbaik di daerah Kab. Bogor. Dan gue disitu (bangga hahaha). Sebelum masuk SMA gue punya satu keinginan, yaitu gak-mau-pake-kerudung (parah banget ya gue dulu ckck) dan benerlah, saat udah resmi jadi anak ES EM A, gue gak pake kerudung, kalian tau apa yang terjadi dengan rambut gue? rambut gue model highlight (muke gilee) hahaha seriusan deh, entahlah ngeri banget pokonya kalo inget dulu gue pernah kaya gitu wkwk. Sampe pada akhirnya gue normalin lagi rambut gue, karna anak osis suka nyidak-nyidak gak jelas, iseng gitu deh sama anak baru (lebih tepatnya sih modus). Seiring berjalannya waktu, gue pun mendapatkan teman yah bisa dibilang sahabat lah, kita ber 6 gak ada yang pake kerudung kecuali niar, my partner in crime :p. Singkatnya gue lalui masa-masa SMA yang katanya cuma-sekali-lo-ngerasain-masa-putih-abu2. Bersama mereka gue dapet apa yang gak gue dapet sama temen-temen SMP, dan Alhamdulillah gue jadi sosok yang gak badung lagi, cuma sering kena hukum aja, gatau deh pada sensi gtu kayanya guru-guru sama gue -___-. Sampe pada saat, salah satu dari kita, Riska *one of my bestfriends ever* memutuskan berhijab! jeng jeng!. Awalnya hijabnya biasa aja sama kaya anak-anak SMA laennya, tapi lama-kelamaan hijab itu makin panjang, yang bikin dia gadis anggun :). Intermezzo: gue mau cerita sedikit tentang dia. Riska itu sahabat gue yang WOW banget, pertama ketemu di acara pembukaan MOS, trus kita ditakdirkan sekelas, dan ditakdirkan untuk carmate (semacam temen seangkot hahaha). Dari dia belom berhijab sampe dia berhijab, tempat dia curhat, semua kekurangan dan kelebihan dia, semua cerita suka duka dia, dan semua proses dia hijrah, gue saksinya. She's amazing. Dia selalu ingetin gue buat 'ayo pake lagi kerudungnya'. Dia penyabar dan selalu bisa bikin mood gue naik, dan gak pernah bisa gue buat marah ke dia, she's so adorable. I have to admit, i addicted to her *no, dont ever think what's on your mind, karna bukan addict itu yang gue maksud .-.*.  Makin hari hijabnya makin syari, dan makin muslimah banget. Dia selalu ngajak kita ber6 ke kebaikan, pokoknya kerasa deh, akhirnya hati gue yang jahiliyah pun luluh, pas kelas 2 semester pertama, gue pun berhijab lagi, kali ini permanen tanpa buka tutup :). Alhamdulillah kita ber6 pun pake hijab semua, walaupun masih ada yang buka tutup, but i know, one day Allah will open their hearts, amin :). Singkatnya kita lulus SMA, dan pada mental-mentalan ke univ beda-beda, kebanyakan sih pada lanjut di bogor, gue doang yang mental jauh ke jakarta -_-. Gapapalah daripada mental ke angkasa :D. Asik dong udah jadi mahasiswa!, coba di caps MAHASISWA! (benerin kerah) hahaha. dan disinilah ujian buat hijab gue di geber *is this even a word? kalo ada kata yang lebih tepat tolong kasih tau gue* alhasil jahiliyah gue menunjukkan tanda-tandanya, ini gaya berpakaian gue dikampus: celana levis-kaos atau jaket-kerudung nerawang-kets-tas ransel. simple tapi neraka banget men (oh really, gue dulu gitu banget yah -.-). semester by semester seperti itulah tampilan gue, sampe pada semester berapa ya gue lupa -__- pokoknya bulan september 2013 deh, dibulan inilah titik awal gue menjemput hidayah, itu semua terjadi ketika gue silaturahim ke rumah sahabat gue Riska, yang kebetulan udah nikah juga pas bulan september, dan gue gak dateng ke acara nikahan dia karna gak dapet tiket pulang (what the hell are you aryani -__-) seneng banget bisa ketemu lagi sama riska, pokoknya seneng banget, kita cerita banyak deh, dan kebetulan suaminya lagi keluar, jadi bebas deh hahaa. Trus pas dia lagi ngambil minum (saking senengnya sampe lupa ngasih minum wkwkw) gue bilang gini ke dia "ca, rapi gak kerudung gue" trus dia jawab "rapih nya aku sama kamu itu beda" ok. itu emang gak jleb tapi nusuk. Iya sih beda banget, gue pake celana ngetat, kemeja belel plus kerudung asal-asalan yang penting nutup aurat (pikir gue dulu) sedangkan dia, pake gamis plus kerudung panjang, syari banget deh, gue ketawa aja pas dia bilang kaya gitu, gue anggep becandaan. Nah pas balik ke rumah, entah kenapa gue malah kepikiran kata-kata dia tadi, sederhana tapi sarat makna "rapihnya aku sama kamu itu beda". Selama beberapa hari tuh gue gabisa tidur gegara kepikiran kata-kata dia mulu, untuk ukuran orang yang gak pernah ambil pusing omongan orang lain kaya gue bener-bener bikin frustasi, kaya ada sesuatu yang ngeganjel di hati gue, tapi apa gitu. Setelah beberapa hari gue galau, akhirnya gue nyoba buat pake rok, iya ROK! potongan bahan yang gak pernah sama sekali gue sentuh selama gue kuliah bahkan dirumah pun kalo pergi gue gak pernah pake rok. Gue pakelah ke kampus, karna kayanya ini jawaban dari kegalauan gue, pas nyampe kampus, mau tau respon temen-temen gue?
"biiirr, tobat bir?"
"cie pake rok"
"subhanallah"
"beuh aneh banget lu". and many more. Sampe tukang ojek yang biasa nganter gue pun berkomentar "yan, tumben pake rok", ditambah Bu RW "mba yani udah sadar sekarang" oh my god emang dulu gue kenapee, koma? -_-. (tahan ya ar, itu sekelumit ujian buat elu huehehe). Akhirnya gue memutuskan buat pake rok selamanya, ada sensasi yang beda aja, ternyata enak ya pake rok itu hahaha. Dan saat itu gue beranggapan kalo gue udah menemukan jawaban atas kata-kata riska, tapi ternyata bukan. Untuk kali kedua, gue galau akut, frustasi parah, kata-kata itu terngiang-ngiang lagi di otak gue, bikin malem gue berasa lama. Nah pas nganter emak gue ke toko baju, gue liat ada satu baju yang entah kenapa gue pengen banget pake, apa itu? GAMIS! jujur gue dulu anti banget sama yang namanya gamis, tanya temen-temen gue kalo gak percaya. Gamis itu warna ungu, entah kesambet apa gue merengek-rengek minta dibelin gamis itu, dan terbeli lah itu gamis *fyi, itu gamis pertama yang gue punya*. Nyampe rumah langsung gue cobain, pas! rasanya gue pengen buru-buru pake ke kampus. Akhirnya gue pake itu ke kampus, pas nyampe depan pintu kelas, kok gue deg degan banget, serius deh, deg degannya udah kaya mau presentasi didepan rektor (walaupun gue gatau presentasi didepan rektor itu kaya gimana deg degannya huehehe). Pas gue buka pintu kelas, jreng! apa yang terjadi? semua mata ngeliat ke arah gue *sebenernya mereka pada ngeliatin itu karna gue dateng telat, dan kedua karna my new outfits*. yang namanya ceban *panggilan buat sahabat-sahabat gue :p* pada ngeliatin sambil cekikikan dan gue tau mereka bakal cucuitan kalo aja gak ada dosen disitu (thanks God you save me). Jam kuliah kelar, and guess what happened? mereka pada cie cie in gue seolah-olah gue baru jadian sama orang terganteng sekampus -__-. Selama gue pake gamis itu, entah kenapa kaya masih ada yang kurang gitu, gue juga gatau apaan. Dan untuk ketiga kalinya gue gelisah lagi, frustasi lagi, kepikiran lagi, gabisa tidur lagi, asli yang ini lebih parah dari sebelum-sebelumnya. Allah emang selalu ngasih kita petunjuk kalo kita mau menjemput hidayah itu. Gue lupa awalnya gimana, tapi yang jelas gue jadi suka brwosing soal hijab syari gitu, kayanya tuh adem liatnya, sampe gue ubek-ubek distributornya, akhirnya gue menemukan satu distributor hijab syari online, entah kenapa gue langsung aja order, nah pas barang sampe, buru-buru gue buka trus gue cobain *the firts hijab syari that i had bytheway :)*, and see? gue cantik *pede banget, but i'm seriously i'm look so beautiful but simple*, ada desiran damai dalam hati ini, seolah-olah Allah bisikin gue "ini pakaianmu" MasyaAllah, jujur saat itu gue bener-bener yakin kalo ini lah jawaban atas apa yang jadi dilema gue selama ini. Dan mulai saat itu gue pun niat untuk berpakaian syari. Alhamdulillah orang tua mendukung, babeh gak komentar apa-apa cuma kata emak gue asal jangan terlalu panjang :) *cerita detailnya tentang gue bersyari bisa diliat disini MySecondBrandNewDay*. Seneng banget rasanya, jadi ini jalan menuju hidayah itu. Ah Allah tunjukkan hidayahNya lewat kata-kata sahabat gue "rapih nya kamu sama aku beda" ini jawabannya ca, sekarang rapih kita sama :D. Honestly, you're my inspiring ca, thanks. Lewat kamu aku bisa jemput hidayahku :). Alhamdulillah banget karna gue udah ada di zona yang bikin gue nyaman banget. Karna gue udah bersyari, kadang tuh kalo ngeliat perempuan yang berhijab tapi ketat suka ngebatin gini 
"astaghfirullah, dulu gue gitu tuh"
"ampun deh mengerikan sekali gue waktu dulu"
"semoga Allah cepat memberi kamu hidayah"
"yaampun mba, pake kerudung kok pake bajunya kaya lemper gitu", dan banyak komentar lainnya yang bikin gue flashback ke masa-masa jahiliyah gue. Tapi itu semua ngajarin gue buat menjadi lebih baik lagi dalam berpakaian. Sederhana tapi anggun ^^.
Sekarang, tinggal istiqomah buat bikin semuanya sejalan dengan apa yang Allah perintahkan :)