Sabtu, 26 April 2014

April...April.....Apriiiiiiiiiiiiiiiiill................

Bismillahirramanirrahim

voillaaaaaa....!!
guys, tanggal 18 April emang udah lewat, tapi bulan April belum berakhir :D mari kita bahas bulan April, ada apa aja sih di bulan april itu, cekidot laaah..

April Mop: Hari Dimana Umat Islam Dibantai


Sejarah April Mop
Sebenarnya, April Mop adalah sebuah perayaan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara salib yang dilakukan lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekadar hiburan atau keisengan belaka.
Biasanya orang akan menjawab bahwa April Mop—yang hanya berlaku pada tanggal 1 April—adalah hari di mana kita boleh dan sah-sah saja menipu teman, orangtua, saudara, atau lainnya, dan sang target tidak boleh marah atau emosi ketika sadar bahwa dirinya telah menjadi sasaran April Mop. Biasanya sang target, jika sudah sadar kena April Mop, maka dirinya juga akan tertawa atau minimal mengumpat sebal, tentu saja bukan marah sungguhan.
Walaupun belum sepopuler perayaan tahun baru atau Valentine’s Day, budaya April Mop dalam dua dekade terakhir memperlihatkan kecenderungan yang makin akrab di masyarakat perkotaan kita. Terutama di kalangan anak muda. Bukan mustahil pula, ke depan juga akan meluas ke masyarakat yang tinggal di pedesaan. Ironisnya, masyarakat dengan mudah meniru kebudayaan Barat ini tanpa mengkritisinya terlebih dahulu, apakah budaya itu baik atau tidak, bermanfaat atau sebaliknya.
Perayaan April Mop berawal dari suatu tragedi besar yang sangat menyedihkan dan memilukan? April Mop, atau The April’s Fool Day, berawal dari satu episode sejarah Muslim Spanyol di tahun 1487 M, atau bertepatan dengan 892 H.
Sejak dibebaskan Islam pada abad ke-8 M oleh Panglima Thariq bin Ziyad, Spanyol berangsur-angsur tumbuh menjadi satu negeri yang makmur. Pasukan Islam tidak saja berhenti di Spanyol, namun terus melakukan pembebasan di negeri-negeri sekitar menuju Perancis. Perancis Selatan dengan mudah dibebaskan. Kota Carcassone, Nimes, Bordeaux, Lyon, Poitou, Tours, dan sebagainya jatuh. Walaupun sangat kuat, pasukan Islam masih memberikan toleransi kepada suku Goth dan Navaro di daerah sebelah barat yang berupa pegunungan. Islam telah menerangi Spanyol.
Karena sikap para penguasa Islam yang begitu baik dan rendah hati, banyak orang-orang Spanyol yang kemudian dengan tulus dan ikhlas memeluk Islam. Muslim Spanyol bukan saja beragama Islam, namun sungguh-sungguh mempraktikkan kehidupan secara Islami. Tidak saja membaca Al-Qur’an, namun bertingkah-laku berdasarkan Al-Qur’an. Mereka selalu berkata tidak untuk musik, bir, pergaulan bebas, dan segala hal yang dilarang Islam. Keadaan tenteram seperti itu berlangsung hampir enam abad lamanya.
Selama itu pula kaum kafir yang masih ada di sekeliling Spanyol tanpa kenal lelah terus berupaya membersihkan Islam dari Spanyol, namun selalu gagal. Maka dikirimlah sejumlah mata-mata untuk mempelajari kelemahan umat Islam Spanyol.
Akhirnya mereka menemukan cara untuk menaklukkan Islam, yakni dengan pertama-tama melemahkan iman mereka melalui jalan serangan pemikiran dan budaya. Maka mulailah secara diam-diam mereka mengirimkan alkohol dan rokok secara gratis ke dalam wilayah Spanyol. Musik diperdengarkan untuk membujuk kaum mudanya agar lebih suka bernyanyi dan menari daripada membaca Al Qur’an. Mereka juga mengirimkan sejumlah ulama palsu untuk meniup-niupkan perpecahan ke dalam tubuh umat Islam Spanyol. Lama-kelamaan upaya ini membuahkan hasil.
Akhirnya Spanyol jatuh dan bisa dikuasai pasukan salib. Penyerangan oleh pasukan salib benar-benar dilakukan dengan kejam tanpa mengenal peri kemanusiaan. Tidak hanya pasukan Islam yang dibantai, tetapi juga penduduk sipil, wanita, anak-anak kecil, orang-orang tua. Satu-persatu daerah di Spanyol jatuh.
Granada adalah daerah terakhir yang ditaklukkan. Penduduk-penduduk Islam di Spanyol (juga disebut orang Moor) terpaksa berlindung di dalam rumah untuk menyelamatkan diri. Tentara-tentara salib terus mengejar mereka. Ketika jalan-jalan sudah sepi, tinggal menyisakan ribuan mayat yang bergelimpangan bermandikan genangan darah, tentara salib mengetahui bahwa banyak muslim Granada yang masih bersembunyi di rumah-rumah. Dengan lantang tentara salib itu meneriakkan pengumuman, bahwa para Muslim Granada bisa keluar dari rumah dengan aman dan diperbolehkan berlayar keluar Spanyol dengan membawa barang-barang keperluan mereka.
Orang-orang Islam masih curiga dengan tawaran ini. Namun beberapa dari orang Muslim diperbolehkan melihat sendiri kapal-kapal penumpang yang sudah dipersiapkan di pelabuhan. Setelah benar-benar melihat ada kapal yang sudah disediakan, mereka pun segera bersiap untuk meninggalkan Granada dan berlayar meninggalkan Spanyol.
Keesokan harinya, ribuan penduduk muslim Granada keluar dari rumah-rumah mereka dengan membawa seluruh barang-barang keperluan, beriringan berjalan menuju ke pelabuhan. Beberapa orang Islam yang tidak mempercayai pasukan salib, memilih bertahan dan terus bersembunyi di rumah-rumah mereka. Setelah ribuan umat Islam Spanyol berkumpul di pelabuhan, dengan cepat tentara salib menggeledah rumah-rumah yang telah ditinggalkan penghuninya. Lidah api terlihat menjilat-jilat angkasa ketika mereka membakari rumah-rumah tersebut bersama dengan orang-orang Islam yang masih bertahan di dalamnya.
Sedang ribuan umat Islam yang tertahan di pelabuhan, hanya bisa terpana ketika tentara salib juga membakari kapal-kapal yang dikatakan akan mengangkut mereka keluar dari Spanyol. Kapal-kapal itu dengan cepat tenggelam. Ribuan umat Islam tidak bisa berbuat apa-apa karena sama sekali tidak bersenjata. Mereka juga kebanyakan terdiri dari para perempuan dengan anak-anaknya yang masih kecil-kecil. Sedang para tentara salib telah mengepung mereka dengan pedang terhunus.
Dengan satu teriakan dari pemimpinnya, ribuan tentara salib segera membantai umat Islam Spanyol tanpa rasa belas kasihan. Jerit tangis dan takbir membahana. Seluruh Muslim Spanyol di pelabuhan itu habis dibunuh dengan kejam. Darah menggenang di mana-mana. Laut yang biru telah berubah menjadi merah kehitam-hitaman.
Tragedi ini bertepatan dengan tanggal 1 April. Inilah yang kemudian diperingati oleh dunia kristen setiap tanggal 1 April sebagai April Mop (The April’s Fool Day). Pada tanggal 1 April, orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain. Bagi umat kristiani, April Mop merupakan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara salib lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekedar hiburan atau keisengan belaka.
Bagi umat Islam, April Mop tentu merupakan tragedi yang sangat menyedihkan. Hari di mana ribuan saudara-saudaranya se-iman disembelih dan dibantai oleh tentara salib di Granada, Spanyol. Sebab itu, adalah sangat tidak pantas juga ada orang Islam yang ikut-ikutan merayakan tradisi ini. Siapapun orang Islam yang turut merayakan April Mop, maka ia sesungguhnya tengah merayakan ulang tahun pembunuhan massal ribuan saudara-saudaranya di Granada, Spanyol, 5 abad silam.

Refrigator Ditemukan ( 11 April )

11 April tahun 1859, sebuah refrigerator atau alat pendingin berhasil dibuat oleh Ferdinand Carre, seorang kimiawan asal Perancis. Carre berhasil menemukan bahwa suhu dingin bisa dihasilkan oleh gas amoniak. Untuk itulah ia kemudian merancang alat tertentu yang bisa mengubah energi yang dimiliki gas amoniak menjadi energi dingin. Penemuan Carre tersebut merupakan sebuah perkembangan besar dalam dunia keilmuan dan industri. Dengan ditemukannya refrigator, bahan-bahan makanan dan obat-obatan bisa diawetkan dalam jangka waktu yang lama meskipun berada di sebuah kawasan berudara panas.

Arba’in Syahadahnya Imam Husein ( 11 April )
20 Shafar tahun 61 hijriah, kafilah keluar Rasulullah yang selamat dari tragedi Asyura kembali ke Karbala. Peristiwa ini terjadi tepat 40 hari setelah tragedi itu berlangsung. Tanggal 20 Shafar kemudian dikenang oleh para pengikut Ahlul Bait sebagai hari “Arba’in” atau hari ke-40. Berdasarkan catatan sejarah, setelah berlangsungnya tragedi pahit Asyura, kafilah keluarga Rasulullah yang tersisa, di antaranya Imam Zainal Abidin yang saat itu tengah sakit keras dan putranya Imam Baqir, beserta kaum perempuan, digiring oleh pasukan Ibnu Ziyad sebagai tawanan. Di Kufah, mereka menggugah kesadaran masyarakat tentang hakikat yang sebenarnya terjadi di Karbala. Sebagaimana yang dicatat secara cermat oleh para sejarawan, terjadi banyak distorsi yang dibuat oleh Ibnu Ziyad dalam menutup-nutupi hakikat perjuangan Imam Husein dan sahabat-sahabatnya hingga gugur syahid di Karbala.
Rombongan keluarga Rasulullah itu kemudian dikirim ke Syam untuk dipersembahkan kepada Yazid bin Mu’awiyah. Sisa rombongan itu tadinya diperkirakan akan dipermalukan oleh Yazid untuk akhirnya dibunuh. Akan tetapi, kefasihan Sayyidah Zainab dalam menyampaikan hakikat Karbala kepada masyarakat Syam malah membuat kaum muslimin di sana menjadi tahu kejadian yang sebenarnya. Dengan demikian, keberadaan kafilah itu di Syam hanya membuat sosok Yazid semakin dibenci. Karena itulah Yazid tidak berani membunuh sisa kafilah tersebut. Yazid akhirnya malah membebaskan keluarga Rasulullah.
Sisa keluarga Rasulullah itu akhirnya bertolak dari Syam menuju Karbala, untuk melakukan prosesi pemakaman atas jenazah para syuhada Karbala. Pada saat yang sama, dari Madinah, sahabat Rasulullah yang sudah sangat tua, Jabir bin Hayyan Al-Anshari juga bertolak ke Karbala. Pada tanggal 20 Shafar, kedua rombongan itu bertemu di tanah bersejarah saksi duka nestapa keluarga Rasulullah itu.

Kaisar Matsuhito Mulai Berkuasa ( 12 April )
12 April tahun 1867, Matsuhito, kaisar Jepang yang terkenal atas kebijakan reformasinya, memulai masa kekuasaannya. Matsuhito meraih kekuasaan ketika Jepang mengalami kemunduran di berbagai bidang. Oleh karena itulah, setahun setelah berkuasa, Kaisar Matsuhito memulai gerakan reformasi dan revolusi sosial di Jepang. Di antara kebijakan yang diambil Matsuhito adalah menghapuskan sistem feodalisme, memindahkan ibukota dari Kyoto ke Tokyo, dan menyusun UUD baru. Ketika kekuasaan Matsuhito berakhir tahun 1912, Jepang telah berhasil meraih banyak kemajuan. Namun, pada masa kekaisaran Matsuhito pula meletus perang antara Jepang dan Cina.

Republik Spanyol Berdiri ( 12 April )
12 April tahun 1932, pemerintahan Spanyol diubah dari bentuk kerajaan menjadi bentuk republik. Perubahan ini menyusul terjadinya kebangkitan rakyat melawan pemerintahan Raja Alfonso ke-13 yang despotik. Akibatnya, Raja Alfonso ke-13 terpaksa mengundurkan diri dan berdirilah pemerintahan republik di Spanyol. Namun pada tahun 1936, kekuatan kerajaan di bawah pimpinan Jenderal Fransisco Franco mengobarkan perang melawan kekuatan republik. Dua setengah tahun kemudian, Jenderal Franco dan pasukannya meraih kemenangan dan sistem negara Spanyol kembali ke bentuk kerajaan.

Penerbangan Pertama ke Luar Angkasa ( 12 April )
12 April tahun 1961, Yuri Gagarin, seorang astronot Rusia berusia 27 tahun, membuat sejarah dengan menjadi manusia pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa. Ia mneggunakan pesawat ulang-alik Vostok One. Dalam waktu 89 menit, pesawat Vostok One berhasil meninggalkan bumi dan melakukan perjalanan mengelilingi planet bumi. Yuri Gagarin sebelum mengemudikan pesawat ulang-alik adalah seorang pilot pesawat tempur. Tujuh tahun kemudian, tanggal 27 Maret 1968, Yuri Gagarin tewas akibat kecelakaan pesawat di dekat Moskow.

Kitab Miftahul Falah Selesai Disusun ( 12 April )
21 Shafar tahun 1051, penulisan kitab Miftahul Falah selesai dikerjakan oleh Syaikh Bahai, seorang ilmuwan muslim terkemuka. Penulisan ini dilakukan di kota Ganjeh yang terletak di kawasan Kaukasus. Penerjemahan kitab Miftahul Falah ke dalam bahasa Persia dilakukan oleh Shadraiy Tabrizi, seorang ahli hadis abad ke-11 Hijriah dan memberi nama kitab terjemahan itu dengan nama Adab-e Abasi. Kitab Miftahul Falah terdiri dari enam bab yang berisi penjelasan mengenai amal-amal dan doa-doa di berbagai waktu dalam sehari semalam.

Perang Saudara di Libanon Dimulai ( 13 April )
13 April tahun 1975, perang saudara di Libanon meletus dengan adanya serangan kelompok ekstrim kristen Phalangist terhadap sebuah bis yang mengangkut warga Palestina dan menewaskan 30 orang di antaranya. Akibat serangan ini, kaum muslim dan nasionalis Libanon bangkit melawan kelompok Phalangist. Beberapa waktu kemudian, menyusul serangan yang dilakukan kelompok ini terhadap kamp pengungsian Palestina di Libanon, warga Palestina pun ikut terjun dalam perang tersebut. Perang saudara ini sesungguhnya diprovokasi oleh rezim Zionis dengan tujuan agar kaum muslim Libanon dan warga Palestina teralihkan perhatiannya dari rezim Zionis. Perang saudara di Libanon berakhir tahun 1999 dengan ditandatanganinya perjanjian Thaif oleh pihak-pihak yang berseteru.

Kapal Titanic Karam ( 14 April )
14 April tahun 1912, kapal Titanic menabrak gunung es di laut Atlantik utara dan karam. Karena kurangnya perahu penyelamat dan properti darurat lainnya, lebih dari 1500 orang tewas. Dari 2200 penumpang dan awak kapal yang berada di kapal Titanic, hanya 700 orang yang berhasil selamat, sebagian besarnya perempuan dan anak-anak. Kapal Titanic memulai pelayaran empat hari sebelumnya dari Southampton, Inggris. Kapal ini didesain oleh seorang arsitek asal Irlandia, William Pirie dan memiliki panjang 883 kaki.

WTO Didirikan ( 15 April )
15 April tahun 1994, di Maroko, ditandatanganilah kesepakatan pendirian organisasi perdagangan dunia atau WTO. Pembentukan organisasi ini telah dirintis sejak era Perang Dunia II oleh Amerika dan Inggris. Pada tahun 1947, 23 negara maju dunia saat itu menandatangani perjanjian tarif dan perdaganagn atau GATT, yang bertujuan mengurangi bea masuk perdagangan di antara negara-negara anggota dan menyelesaikan berbagai masalah perdagangan. Dalam sidang-sidang GATT selanjutnya, disepakati pula pembentukan organisasi yang lebih mendunia sehingga pada tahun 1994 dibentuklah WTO. Namun dalam perkembangannya, AS dan negara-negara maju menggunakan WTO sebagai alat untuk menekan negara-negara berkembang demi kepentingan mereka.

Pembunuhan Massal oleh Zionis ( 16 April )
16 April tahun 1948 sekelompok orang Zionis bersenjata menyerang sebuah kamp yang sebelumnya menjadi kamp tentara Inggris di Palestina. Dalam pembunuhan massal ini, 90 warga Palestina gugur syahid dan sejumlah lainnya luka-luka. Kejadian ini terjadi ketika tentara Inggris mulai meninggalkan pangkalan-pangkalan militer mereka di Palestina dan rezim Zionis memulai aksi teror mereka sebagai pendahuluan pendirian negara illegal Israel. Sebulan kemudian, yaitu bulan Mei 1948, secara resmi diumumkan berdirinya Israel.

Suriah Merdeka ( 17 April )
17 April tahun 1946, Suriah meraih kemerdekaannya. Suriah di masa lalu, bersama bebbearapa wilayah di sekelilingnya, disebut dengan nama Syam dan berda di bawah kekuasaan Yunani, Mesir, dan Romawi. Sejak abad ke-7, Islam masuk Syam dan wilayah ini kemudian menjadi pusat pemerintahan Dinasti Umawiyah. Sejak abad ke-16, Suriah dikuasai oleh Imperium Ottoman. Setelah Perang Dunia Pertama dan keruntuhan Imperium Ottoman, Suriah dijadikan daerah koloni Perancis. Sejak tahun 1941, pada era Perang Dunia Kedua, Suriah jatuh di bawah pendudukan Perancis dan Inggris. Perjuangan kemerdekaan Suriah mencapai hasilnya ketika pada tahun 1946, seluruh pasukan asing ditarik keluar dari wilayah Suriah.

Konferensi Asia Afrika ( 18 April )
18 April tahun 1955, dimulailah Konferensi Asia Afrika yang diselenggarakan di kota Bandung. Konferensi ini berlangsung hingga tanggal 25 April 1955 dan diikuti oleh wakil dari 29 negara Asia dan Afrika. Tujuan utama konferensi ini adalah membentuk kubu kekuatan negara-negara dunia ketiga untuk menghadapi dua kubu adidaya, Barat dan Timur. Di akhir konferensi, ditandatanganilah Deklarasi Bandung yang isinya kesepakatan untuk mengadakan kerjasama ekonomi dan budaya di antara negara-negara dunia ketiga serta mengakui adanya hak untuk menentukan nasib bangsa-bangsa Asia dan Afrika. Selain itu, konferensi ini juga mengeluarkan resolusi menentang penjajahan, di antaranya penjajahan Perancis atas Guinea Baru. Konferensi Asia Afrika juga menjadi pendahuluan dari terbentuknya Organisasi Gerakan Non-Blok.

Zimbabwe Merdeka ( 18 April )
18 April tahun 1980, Zimbabwe yang semula bernama Rhodesia Selatan, meraih kemerdekaannya. Sejak abad ke-16, Portugis telah datang ke wilayah itu dan mengeruk kekayaan bumi bangsa Zimbabwe. Kemudian, sejak tahun 1889, Cecil Rhodes mendirikan Perusahaan Dagang Inggris Afrika. Sejak tahun 1923, pemerintah Inggris secara resmi menjadikan Rhodesia Selatan sebagai tanah jajahan. Setelah berakhirnya Perang Dunia II dan melemahnya Inggris, rakyat kulit hitam Rhodesia melancarkan perlawanan sengit dan membentuk kelompok-kelompok bersenjata. Sejak tahun 1970, dimulailah bentrokan bersenjata antara pemerintah Inggris melawan bangsa pribumi. Pada tahun 1978 pemerintahan kulit putih bersedia mundur dan pada tahun 1979 diadakan pemilu yang dimenangkan oleh partai kulit hitam. Akhirnya pada tanggal 18 April 1980, diproklamasikanlah kemerdekaan Zimbabwe.

Ibnu Majah Lahir ( 18 April )
27 Shafar tahun 209 Hijriah, Ibnu Majah, seorang ahli hadis dan ulama besar muslim terlahir ke dunia di kota Qazvin, Iran. Setelah melewati pendidikan dasarnya di bidang agama di kota kelahirannya, Ibnu Majah kemaudian melakukan perjalanan ke berbagai wilayah Islam untuk menuntut ilmu hadis dari berbagai ulama terkemuka. Hadis-hadis yang berhasil dikumpulkan oleh Ibnu Majah ditulisnya dalam buku berjudul Sunan Ibnu Majah dan menjadi salah satu kitab rujukan hadis yang utama di kalangan Ahlus-Sunnah. Ibnu Majah juga melahirkan kitab tafsir Quran dan sebuah buku berjudul Tarikh. Ibnu Majah meninggal dunia pada tahun 273 Hijriah.

Aryani Sari Putri Lahir ( 18 April )
18 April 1993, dunia digemparkan oleh kelahiran seorang anak perempuan yang sangat manis nan lucu bernama Aryani Sari Putri. Dia terlahir sebagai anak pertama alias awwalun, kemudian Aryani tumbuh menjadi anak perempuan yang manissss sekali (ahahaha). Menginjak remaja dia berubah menjadi anak perempuan yang anggun dan tambah manis tentunya dengan memakai hijab :D. Tahun ini 2014 umurnya ganjil yaitu 21 tahun. woow sudah lama juga ya ternyata dia hidup di dunia (semoga Allah meridhainya, amiin). Yaudah itu ajah.....wkwkwk

Rasulullah Wafat ( 19 April )
28 Shafar tahun 11 Hijriah, Rasulullah Muhammad SAWW berpulang ke rahmatullah pada usia 63 tahun. Nabi besar umat Islam ini dilahirkan 52 tahun sebelum dimulainya tahun Hijriah, di kota Mekah. Sejak kecil, Muhammad SAWW telah kehilangan ayah dan ibunya sehingga diasuh oleh kakek beliau Abdul Muthalib, lalu oleh paman beliau, Abu Thalib. Sejak muda, Muhammad SAWW telah dikenal sebagai orang yang jujur dan dapat dipercaya sehingga dikenal dengan julukan Al-Amin. Pada usia ke-40, Muhammad SAWW ditunjuk Allah untuk menjadi utusannya dalam menyampaikan risalah tauhid, keadilan, dan kasih sayang kepada umat manusia. Setelah 23 tahun menyampaikan risalah Islam dan berhasil mendirikan pemerintahan Islam di Madinah, akhirnya Rasulullah wafat dan meninggalkan sebuah ajaran agung yang kini tersebar ke berbagai penjuru dunia.

Imam Hasan gugur Syahid ( 19 April )
28 Shafar tahun 50 Hijriah, Imam Hasan a.s. cucu Rasulullah SAWW gugur syahid. Imam Hasan adalah putra dari Fathimah a.s., putri Rasulullah dan Imam Ali a.s. Beliau dilahirkan di Madinah pada tahun 3 Hijriah. Sejak lahir hingga usia tujuh tahun, Imam Hasan a.s. dibimbing langsung oleh kakek beliau, Rasulullah SAWW, untuk memahami makrifat Islam. Pada usia 37 tahun, ayah beliau, yaitu Imam Ali a.s. gugur syahid dan Imam Hasan pun meneruskan tampuk kepemimpinan kaum muslimin yang semula diemban oleh Imam Ali. Dalam masa kepemimpinannya, Imam Hasan a.s. berusaha membentuk pasukan muslim yang tangguh untuk melawan pasukan Muawiyah yang sebelumnya juga telah melakukan perlawanan bersenjata terhadap Imam Ali a.s. Namun, berbagai provokasi dan taktik licik yang dilakukan Muawiyah membuat semangat pasukan muslim itu kendor, bahkan sebagiannya bergabung dengan pasukan Muawiyah. Karena itu, Imam Hasan mengambil langkah diplomasi, demi terjaganya keutuhan kaum muslimin yang saat itu tengah mendapat ancaman yang lebih besar dari kaum kafir. Imam Hasan pun kemudian mengadakan perjanjian damai dengan Muawiyah, namun isi perjanjian itu dilanggar oleh Muawiyah dan bahkan akhirnya, Imam Hasan diracuni olehnya sehingga gugur syahid pada tahun 50 hijriah.


okeeeh, itu tadi sebagian aja sejarah yang ada di bulan april, selengkapnya bisa diliat di google atau di web ini:








Astronomi : Evolusi Bintang

Bismillahirrahmanirrahim....
tadaaaaa, mari kita lanjutkan pembahasan tentang bintang :D
tanpa babibu lagi dan panjang kali lebar cuss ajedaaah...

Bintang merupakan benda langit bercahaya dengan suhu tinggi dan terdiri dari gas, terutama hidrogen dan helium. Bintang memiliki suhu, warna, diameter, dan massa yang berbeda. Warna bintang bervariasi tergantung dari suhu permukaannya. Bintang paling dingin (sekitar 3.000 derajat Celsius) tampak berwarna merah, sedangkan bintang terpanas (sekitar 50.000 derajat Celcius) terlihat berwarna biru. Sebagai informasi, suhu permukaan matahari sekitar 5.500 derajat Celcius dan berwarna kuning. Mirip seperti makhluk hidup, bintang juga memiliki siklus hidup tertentu. Bintang awalnya bermula dari nebula, yang merupakan awan padat molekul hidrogen dan partikel debu. Secara lengkap, siklus hidup bintang meliputi nebula, bintang, raksasa merah (bahan bakar hidrogen berkurang membuat bintang lebih dingin, namun lebih terang dan lebih besar dari tahap sebelumnya), katai merah (lebih redup dan lebih kecil dari merah raksasa), katai putih (lebih kecil tapi panas), supernova (sangat cerah), dan lubang hitam (tahap akhir).






Evolusi Bintang

Seperti manusia, bintang juga mengalami perubahan tahap kehidupan. Sebutannya adalah evolusi. Mempelajari evolusi bintang sangat penting bagi manusia, terutama karena kehidupan kita bergantung pada matahari. Matahari sebagai bintang terdekat harus kita kenali sifat-sifatnya lebih jauh.
Dalam mempelajari evolusi bintang, kita tidak bisa mengikutinya sejak kelahiran sampai akhir evolusinya. Usia manusia tidak akan cukup untuk mengamati bintang yang memiliki usia hingga milyaran tahun. Jika demikian tentunya timbul pertanyaan, bagaimana kita bisa menyimpulkan tahap-tahap evolusi sebuah bintang?  
Pertanyaan tersebut dapat dijawab dengan kembali menganalogikan bintang dengan manusia. Jumlah manusia di bumi dan bintang di angkasa sangat banyak dengan usia yang berbeda-beda. Kita bisa mengamati kondisi manusia dan bintang yang berada pada usia/tahapan evolusi yang berbeda-beda. Ditambah dengan pemodelan, akhirnya kita bisa menyusun teori evolusi bintang tanpa harus mengamati sebuah bintang sejak kelahiran hingga akhir evolusinya.
Kelahiran bintang
Bintang lahir dari sekumpulan awan gas dan debu yang kita sebut nebula. Ukuran awan ini sangat besar (diameternya mencapai puluhan SA) tetapi kerapatannya sangat rendah. Awal dari pembentukan bintang dimulai ketika ada gangguan gravitasi (misalnya, ada bintang meledak/supernova), maka partikel-partikel dalam nebula tersebut akan bergerak merapat dan memulai interaksi gravitasi di antara mereka setelah sebelumnya tetap dalam keadaan setimbang. Akibatnya, partikel saling bertumbukan dan temperatur naik.
Eagle Nebula, tempat kelahiran bintang (Sumber: Hubblesite)
Eagle Nebula, tempat kelahiran bintang (Sumber: Hubblesite)
Semakin banyak partikel yang merapat berarti semakin besar gaya gravitasinya dan semakin banyak lagi partikel yang ditarik. Pengerutan awan ini terus berlangsung hingga bagian intinya semakin panas. Panas tersebut dapat mendorong awan di sekitarnya. Hal ini memicu terjadinya proses pembentukan bintang di sekitarnya. Demikian seterusnya hingga terbentuk banyak bintang dalam sebuah awan besar. Maka tidaklah heran jika kita mengamati sekelompok bintang yang lahir pada waktu yang berdekatan di lokasi yang sama. Kelompok bintang inilah yang biasa kita sebut dengan gugus.
Akibat pengerutan oleh gravitasi, temperatur dan tekanan di dalam awan naik sehingga pengerutan melambat. Di tahap ini, bola gas yang terbentuk disebut dengan proto bintang. Apabila massanya kurang dari 0,1 massa Matahari, maka proses pengerutan akan terus terjadi hingga tekanan dari pusat bisa mengimbanginya. Pada saat tercapai kesetimbangan, temperatur di bagian pusat awan itu tidak cukup panas untuk dimulainya proses pembakaran hidrogen. Maksud dari pembakaran di sini adalah reaksi fusi atom hidrogen menjadi helium. Awan ini pun gagal menjadi bintang dan disebut dengan katai gelap.
Jika massanya lebih dari 0,1 massa Matahari, bagian pusat proto bintang memiliki temperatur yang cukup untuk memulai reaksi fusi saat dirinya setimbang. Reaksi ini akan terus terjadi hingga helium yang sudah terbentuk mencapai 10 – 20 % massa bintang. Setelah itu pembakaran akan terhenti, tekanan dari pusat menurun, dan bagian pusat ini runtuh dengan cepat. Akibatnya temperatur inti naik dan bagian luar bintang mengembang. Saat ini, bintang menjadi raksasa dan tahap pembakaran helium menjadi karbon pun dimulai. Di lapisan berikutnya, berlangsung pembakaran hidrogen menjadi helium. Setelah ini kembali akan kita lihat bahwa evolusi bintang sangat bergantung pada massa.
Untuk bintang bermassa kecil (0,1 – 0,5 massa Matahari), proses pembakaran hidrogen dan helium akan terus berlangsung sampai akhirnya bintang itu menjadi katai putih. Sedangkan pada bintang bermassa 0,5 – 6 massa Matahari, pembakaran karbon dimulai setelah helium di inti bintang habis. Proses ini tidaklah stabil, akibatnya bintang berdenyut. Bagian luar bintang mengembang dan mengerut secara periodik sebelum akhirnya terlontar membentuk planetary nebula. Bagian bintang yang tersisa akan mengerut dan membentuk bintang katai putih.
Berikutnya adalah bintang bermassa besar (lebih dari 6 massa Matahari). Di bintang ini pembakaran karbon berlanjut hingga terbentuk neon. Lalu neon pun mengalami fusi membentuk oksigen. Begitu seterusnya hingga secara berturut-turut terbentuk silikon, nikel, dan terakhir besi. Kita bisa lihat di diagram penampang bintang di bawah ini, bahwa reaksi fusi sebelumnya tetap terjadi di luar lapisan inti. Sehingga ada banyak lapisan reaksi fusi yang terbentuk ketika di bagian pusat bintang sedang terbentuk besi.
Lapisan-lapisan reaksi fusi (Sumber: Wikipedia)
Lapisan-lapisan reaksi fusi (Sumber: Wikipedia)
Evolusi Lanjut
Setelah reaksi yang membentuk besi terhenti, tidak ada proses pembakaran selanjutnya. Akibatnya, tekanan menurun dan bagian inti bintang memampat. Karena begitu padatnya, jarak antara neutroon dan elektron pun mengecil sehingga elektron bergabung dengan neutron dan proton. Peristiwa ini menghasilkan tekanan yang sangat besar dan mengakibatkan bagian luar bintang dilontarkan dengan cepat. Inilah yang disebut dengan supernova.
Apa yang terjadi setelah supernova bergantung pada massa bagian inti bintang yang tadi terbentuk. Apabila di bawah 5 massa Matahari (batas massa Schwarzchild), supernova menyisakan bintang neutron. Disebut demikian karena partikel dalam bintang ini hanya neutron. Bintang neutron biasanya terdeteksi sebagai pulsar (pulsating radio source, sumber gelombang radio yang berputar). Pulsar adalah bintang yang berputar dengan sangat cepat, periodenya hanya dalam orde detik. Putarannya itulah yang menyebabkan pulsasi pancaran gelombang radionya.
Diagram evolusi berbagai bintang (Sumber: Chandra Harvard)
Diagram evolusi berbagai bintang (Sumber: Chandra Harvard)
Di atas 5 massa Matahari, gaya gravitasi di inti bintang begitu besarnya sehingga dirinya runtuh dan kecepatan lepas partikelnya melebihi kecepatan cahaya. Objek seperti ini disebut dengan lubang hitam. Tidak ada objek yang sanggup lepas dari pengaruh gravitasinya, termasuk cahaya sekalipun. Makanya benda ini disebut lubang hitam, karena tidak memancarkan gelombang elektromagnetik. Satu-satunya cara untuk mendeteksi keberadaan lubang hitam adalah dari interaksi gravitasinya dengan benda-benda di sekitarnya. Pusat galaksi kita adalah salah satu lokasi ditemukannya lubang hitam. Kesimpulan ini diambil karena bintang-bintang di pusat galaksi bergerak dengan sangat cepat, dan kecepatannya itu hanya bisa ditimbulkan oleh gaya gravitasi yang sangat kuat, yaitu oleh sebuah lubang hitam.
Hingga saat ini, pengamatan terhadap bintang-bintang masih terus dilakukan. Teori evolusi bintang di atas bisa saja berubah kalau ada bukti-bukti baru. Tidak ada yang kekal dalam sains, dan tidak ada kebenaran mutlak. Apa yang menjadi kebenaran saat ini bisa saja terbantahkan di kemudian hari. Itulah uniknya sains: dinamis.

Selasa, 08 April 2014

Astronomi : Bintang I

Bismillahirrahmanirrahim...
kali ini gue mau ngepost tentang bintang-bintang, kenapa? karna gue suka :D ahaha dulu pas masih jaman SMA gue sama salah satu sahabat gue Riska Razak suka dateng ke Himpunan Astronomi Amatir Jakarta, di TIM setiap sabtu. rasanya seneng banget bisa kumpul sama orang orang pinter dalam bidang astronomi >.< tapi itu gak berlangsung lama, karna kita udah mulai sibuk ngurus buat lanjutin ke perguruan tinggi, akhirnya jarang deh kesana lagi :( padahal ya kalo udah jadi anggota nya HAAJ itu enak banget, tiap bulan bulan tertentu mereka bakal ngadain camp gitu buat menyaksikan meteroit yang jatuh ke bumi. Gue pernah sekali liat hujan meteor gitu, dan ituu.... subhanallah banget! keren! langit malam penuh sama hujan meteor aaaaaaaah.....dari HAAJ lah gue dapet pengetahuan baru tentang astronomi, salah satunya macam-macam rasi, siklus bintang, badai matahari dan supernova. Salah satu rasi bintang favorit gue itu rasi Orion atau rasi pemburu (bukan pemburu hantu ya apalagi pemburu cinta, tapi pemburu ridhaNya ihihi), karna pertama kali gue bisa baca rasi bintang itu ya rasi orion, istilah jaman sekarangnya mah "first love" wkwkwk, jadi selain rasinya mudah dibaca, rasi orion juga punya dua bintang yang paling terang dengan warna yang berbeda, yang pertama bintang Rigel, warnanya biru dan salah satu bintang favorit gue :D trus yang kedua itu bintang Beteulgeus, warnanya merah, ini salah satu bintang favorit sahabat gue Riska Razak. Jadi, kita mengandaikan persahabatan kita itu bagaikan bintang Rigel dan Beteulgeus yang melengkapi rasi Orion, aaah so sweet yaaah >.<. Dan sekarang gue mau ngereview lagi ingetan gue tentang astronomi alias nostalgia :D cekidot......


RASI BINTANG

Suatu rasi bintang atau konstelasi adalah sekelompok bintang yang tampak berhubungan membentuk suatu konfigurasi khusus. Dalam ruang tiga dimensi, kebanyakan bintang yang kita amati tidak memiliki hubungan satu dengan lainnya, tetapi dapat terlihat seperti berkelompok.Manusia memiliki kemampuan yang sangat tinggi dalam mengenali pola dan sepanjang sejarah telah mengelompokkan bintang-bintang yang tampak berdekatan menjadi rasi-rasi bintang.


Susunan rasi bintang yang tidak resmi, yaitu yang dikenal luas oleh masyarakat tapi tidak diakui oleh para ahli astronomi atau Himpunan Astronomi Internasional, juga disebut asterisma. Bintang-bintang pada rasi bintang atau asterisma jarang yang mempunyai hubungan astrofisika; mereka hanya kebetulan saja tampak berdekatan di langit yang tampak dari Bumi dan biasanya terpisah sangat jauh.

Beragam pola-pola lainnya yang tidak resmi telah ada bersama-sama dengan rasi bintang dan disebut asterisma, seperti Bajak (juga dikenal di Amerika Serikat sebagai Big Dipper) dan Little Dipper.
Pengelompokan bintang-bintang menjadi rasi bintang sebenarnya cukup acak, dan kebudayaan yang berbeda akan memiliki rasi bintang yang berbeda pula, sekalipun beberapa yang sangat mudah dikenali biasanya seringkali ditemukan, misalnya Orion atau Scorpius.

Himpunan Astronomi Internasional telah membagi langit menjadi 88 rasi bintang resmi dengan batas-batas yang jelas, sehingga setiap arah hanya dimiliki oleh satu rasi bintang saja. Pada belahan bumi (hemisfer) utara, kebanyakan rasi bintangnya didasarkan pada tradisi Yunani, yang diwariskan melalui Abad Pertengahan, dan mengandung simbol-simbol Zodiak.

FUNGSI RASI BINTANG

Alam telah menyediakan seluruh sumber dayanya yang tak terhingga bagi hajat hidup manusia sekalian. Hanya saja, terkadang manusia belum terlampau jeli untuk mampu menyingkap berbagai tabir rahasia yang telah disediakan alam baginya. Arah mata angin, menjadi kebutuhan mendasar bagi setiap manusia yang sedang melakukan perjalanan. Saat ini, telah tersedia berbagai macam alat navigasi yang canggih dan modern guna memudahkan kita dalam membaca arah mata angin. Namun, perlu kita ingat bahwa manusia-manusia kuno perintis peradaban terdahulu telah mampu memanfaatkan alam sebagai pembimbing navigasi mereka dalam wujud rasi bintang.
dan (Dia ciptakan) tanda-tanda (penunjuk jalan).
Dan dengan bintang-bintang itulah mereka mendapat petunjuk.
Q.S. An-Nahl (16)

Rasi bintang diidentifikasikan untuk menandai acuan arah mata angin (tentunya yang akan berfungsi terutama saat malam hari) dengan berbagai bentuknya. Metode kuno yang terbukti akurat hingga sekarang.
Berikut ini beberapa rasi bintang yang dapat dijadikan  acuan sebagai penunjuk arah mata angin :

1. Rasi Bintang Ursa Major, sebagai penunjuk arah Utara.
Rasi Bintang 
Ursa Major atau disebut juga dengan rasi bintang Great Bear (Beruang Besar)/Biduk yang menunjukkan arah utara berbentuk seperti gayung, dan terdiri dari 7 buah bintang, karena itu juga terkadang rasi bintang ini disebut sebagai konstelasi bintang tujuh.

Rasi bintang ini terlihat sepanjang tahun di langit utara. Pada rasi bintang ini, ada satu bintang yang paling terang, dan biasanya dalam peta rasi bintang diberi simbol Î±(perhatikan gambar peta rasi bintang dibawah ini).

Peta Rasi Bintang Ursa Major (simbol α)
Gambar Seni Rasi Bintang
Great Bear/Beruang Besar/Biduk/Ursa Major

2. Rasi bintang Crux, sebagai penunjuk arah Selatan
Rasi bintang ini berbentuk seperti ikan pari, layang-layang, atau salib dan bisa kita lihat pada langit malam dengan arah agak ke selatan. Sehingga Rasi bintang yang satu ini desbut juga sebagai Rasi bintang Salib Selatan. Pada rasi bintang ini, ada satu bintang yang paling terang, dan biasanya dalam peta rasi bintang diberi simbol α (lihat gambar dibawah).
Peta Rasi Bintang Crux
Gambar Seni Rasi Bintang Crux/Pari/Layang-layang/Salib Selatan

3. Rasi bintang Orion, sebagai penunjuk arah Barat.
Rasi bintang ini dapat dilihat di langit sebelah barat. Disebut juga dengan nama Rasi bintang Pemburu atau Rasi bintang Waluku. Dinamai Orion, yang artinya adalah pemburu dalam bahasa yunani, rasi bintang ini didedikasikan bagi Orion, putera Neptune, seorang pemburu terbaik di dunia.
Gambar Seni Rasi Bintang Orion
Orion ini mudah dikenali dengan adanya 3 bintang kembar yang berjajar membentuk sabuk Orion (Orion Belt). Satu lagi yang menarik di rasi orion ini adalah adanya bintang Bellatrix dan Betelgeuse pada konstelasinya. Bellatrix identik dengan tokoh dalam Harry Potter, sedangkan Betelgeuse adalah salah satu judul film anak-anak waktu dulu.

Selain sebagai petunjuk arah barat, rasi bintang orion ini atau waluku dalam bahasa Indonesia sering dijadikan sebagai tanda bagi para petani jaman dulu untuk mulai menggarap sawah dan ladangnya.

4. Rasi bintang Scorpius/Scorpion, sebagai penunjuk arah Tenggara.
Rasi bintang keempat yang bisa dikenali dan menjadi petunjuk arah adalah rasi bintang kalajengking atau Scorpio. Rasi bintang satu ini agak susah dicari, karena jumlah bintang yang membentuk konstelasinya cukup banyak.
Gambar Seni Rasi Bintang Scorpius
Rasi Scorpio ini menjadi petunjuk arah tenggara. Dalam mitologi yunani kuno, Scorpio ini adalah utusan Apollo untuk membunuh sang Pemburu, Orion. Pada konstelasi ini juga terdapat bintang Antares, salah satu bintang paling terang yang pernah ditemukan


DAFTAR NAMA-NAMA RASI BINTANG

    1. Andromeda (Putri Andomeda)
    2. Antlia (Pompa Air)
    3. Apus (Cendrawasih)
    4. Aquarius (Pembawa Air)
    5. Aquila (Elang)
    6. Ara (Altar)
    7. Aries (Domba Jantan)
    8. Auriga (Sais Kereta Perang)
    9. Bootes (Pengembala)
    10. Caelum (Pahat)
    11. Camelopardalis (Jerapah)
    12. Cancer (Ketam)
    13. Canes Venatici (Anjing-anjing Pemburu)
    14. Canis Major (Anjing Besar)
    15. Canis Minor (Anjing Kecil)
    16. Capricornus (Kambing Laut)
    17. Carina (Lunas Kapal Argo)
    18. Cassiopeia (Ratu Ethiopia)
    19. Centaurus (Centaur)
    20. Cepheus (Raja Ethiopia)
    21. Cetus (Ikan Paus)
    22. Chamaeleon (Bunglon)
    23. Circinus (Kompas)
    24. Columba (Merpati)
    25. Coma Berenices (Rambut Berenice)
    26. Corona Australis (Mahkota Selatan; Yunani Kuno - Ptolemaeus)
    27. Corona Borealis (Mahkota Utara)
    28. Corvus (Burung Gagak)
    29. Crater (Cangkir)
    30. Crux (Salib Selatan)
    31. Cygnus (Angsa)
    32. Delphinus (Lumba-lumba)
    33. Dorado (Ikan Todak)
    34. Draco (Naga)
    35. Equuleus (Kuda kecil)
    36. Eridanus (Sungai)
    37. Fornax (Tungku)
    38. Gemini (Kembar)
    39. Grus (Burung bangau)
    40. Hercules (Hercules, anak Zeus)
    41. Horologium (Jam)
    42. Hydra (Naga laut)
    43. Hydrus (Ular air)
    44. Indus (Indian)
    45. Lacerta (Kadal)
    46. Leo (Singa)
    47. Leo minor (Singa kecil)
    48. Lepus (Kelinci)
    49. Libra (Timbangan)
    50. Lupus (Serigala)
    51. Lynx ( Lynx)
    52. Lyra (Harpa)
    53. Mensa ( Meja)
    54. Microscopium (Mikroskop)
    55. Monoceros (Kuda Bertanduk)
    56. Musca (Lalat)
    57. Norma (Timabangan Datar)
    58. Octans (Oktan)
    59. Ophiucus (Tangan Naga)
    60. Orion (Pemburu) *bisa diliat dengan mata telanjang alias tapa menggunakan teleskop
    61. Pavo (Merak)
    62. Pegasus (Kuda bersayap)
    63. Perseus (Perseus)
    64. Phoenix (Phoenix)
    65. Pictor (Kuda-kuda)
    66. Pisces (Ikan)
    67. Piscis Austrinus (Ikan Selatan)
    68. Puppis (Buritan kapal Argo)
    69. Pyxis (Kompas kapal Argo)
    70. Reticulum (Jaring)
    71. Sagitta (Anak Panah)
    72. Sagittarius (Pemanah)
    73. Scorpius (Kalajengking) *ini juga sama bisa diliat pake mata telanjang
    74. Sculptor (Alat Pemahat)
    75. Scutum (Perisai)
    76. Serpens (Ular)
    77. Sextans (Sekstan)
    78. Taurus (Lembu Jantan)
    79. Telescopium (Teleskop)
    80. Triangulum (Segitiga)
    81. Triangulum Australe (Segitiga Selatan)
    82. Tucana (Burung tukan)
    83. Ursa Major (Beruang Besar)
    84. Ursa Minor (Beruang Kecil) *ini juga sering keliatan di langit malam, bisa disebut bintang tujuh.
    85. Vela (Layar Kapal Argo)
    86. Virgo (Sang Perawan)
    87. Volans (Ikan Terbang)
    88. Vulpecula (Rubah)


Kalo mau liat gambarnya cari aja di mbah google yak ahahaha :p
Oke, sampe sini dulu ya, info selanjutnya akan menyusul, ngantuk meeen! wahahaha

Senin, 07 April 2014

4 Bidadari Penghuni Syurganya Allah (insyaAllah) :D

Bismillahirrahmanirrahim

Maret dan April emang bulan penuh berkah, kenapa? karna di 2 bulan itu telah lahir 4 perempuan-perempuan cantik, manis dan sholehah yang insyaAllah penghuni syurganya Allah, amin :D Alhamdulillah. Dimana mereka memiliki rejeki, ilmu, takdir, jodoh dan umur yang berbeda-beda, tapi tetap satu dalam naungan RahmatNya, amin. mari kita kenalan ahahaha.....

#Tanggal 21 Maret 1998 adalah tanggal dan tahun dimana seorang anak perempuan terlahir dengan selamat sehat dan sentosa :D dia diberi nama SITI LUBNA, nama panggilannya LuLu. Siti Lubna itu artinya adalah Pohon yang berair seperti madu, idiiiih dahsyat sekali ahahaha :p sekarang dia lagi menuntut ilmu di penjara suci Al-Falah, Kediri Jawa Timur, semoga menjadi ilmu yang bermanfaat, amiin.
Selamat Ulang Tahun Lulu, Semoga Allah selalu melimpahkan Rahmat, Karunia dan BerkahNya kepada kamu. Barakallah fii umrik :*




#Tanggal 26 Maret 2012 adalah tanggal dan tahun dilahirkannya seorang anak perempuan bermata indah dan berpipi chubby yang siapapun melihatnya ingin sekali dibungkus untuk dibawa pulang bernama Aisyah Khumaira, nama panggilannya Aira atau Aisyah, semoga kelak dia bisa mencontoh teladan Aisyah ra. istri Rasulullah, amin.
Selamat ulang tahun Aira, semoga menjadi anak sholehah, Barakallah fii umrik :*



#Tanggal 5 April 2010 adalah tanggal dan tahun berejarah buat dunia anak-anak, karna telah lahir seorang anak perempuan yang bawelnya minta ampun bernama Nafisah Anindya Achmad. dengan rambut khasnya yang kriwil kribo picha (nama panggilannya) membuat telinga siapapun yang mendengarnya menjadi gila....ahahahaha XD
Selamat ulang tahun picha, semoga menjadi anak sholehah, Barakallah fii umrik :*



Next, 18 April 1993..........................Coming soon! wkwkwk



Selasa, 01 April 2014

Kisah Sahabat Nabi : Salman Al-Farisi "Sang Pemburu Kebenaran"


Dari Abdullah bin Abbas Radhiallaahu ‘anhu berkata, “Salman al-Farisimenceritakan biografinya kepadaku dari mulutnya sendiri. Dia berkata, ‘Aku seorang lelaki Persia dari Isfahan, warga suatu desa bernama Jai. Ayahku adalah seorang tokoh masyarakat yang mengerti pertanian. Aku sendiri yang paling disayangi ayahku dari semua makhluk Allah. Karena sangat sayangnya aku tidak diperbolehkan keluar rumahnya, aku diminta senantiasa berada di samping perapian, aku seperti seorang budak saja.
Aku dilahirkan dan membaktikan diri di lingkungan Majusi, sehingga aku sebagai penjaga api yang bertanggung jawab atas nyalanya api dan tidak membiarkannya padam.
Ayahku memiliki tanah perahan yang luas. Pada suatu hari beliau sibuk mengurus bangunan. Beliau berkata kepadaku, ‘Wahai anakku, hari ini aku sibuk di bangunan, aku tidak sempat mengurus tanah, cobalah engkau pergi ke sana!’ Beliau menyuruhku melakukan beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan.
Aku keluar menuju tanah ayahku. Dalam perjalanan aku melewati salah satu gereja Nasrani. Aku mendengar suara mereka yang sedang sembahyang. Aku sendiri tidak mengerti mengapa ayahku mengharuskan aku tinggal di dalam rumah saja (melarang aku keluar rumah).
Tatkala aku melewati gereja mereka, dan aku mendengar suara mereka sedang shalat maka aku masuk ke dalam gereja itu untuk mengetahui apa yang sedang mereka lakukan?
Begitu aku melihat mereka, aku kagum dengan shalat mereka, dan aku ingin mengetahui peribadatan mereka. Aku berkata dalam hati, ‘Demi Allah, ini lebih baik dari agama yang kita anut selama ini.’
Demi Allah, aku tidak beranjak dari mereka sampai matahari terbenam. Aku tidak jadi pergi ke tanah milik ayahku. Aku bertanya kepada mereka, ‘Dari mana asal usul agama ini?’ Mereka menjawab, ‘Dari Syam (Syiria).’
Kemudian aku pulang ke rumah ayahku. Padahal ayahku telah mengutus seseorang untuk mencariku. Sementara aku tidak mengerjakan tugas dari ayahku sama sekali. Maka ketika aku telah bertemu ayahku, beliau bertanya, ‘Anakku, ke mana saja kamu pergi?
Bukankah aku telah berpesan kepadamu untuk mengerjakan apa yang aku perintahkan itu?’ Aku menjawab, ‘Ayah, aku lewat pada suatu kaum yang sedang sembahyang di dalam gereja, ketika aku melihat ajaran agama mereka aku kagum. Demi Allah, aku tidak beranjak dari tempat itu sampai matahari terbenam.’
Ayahku menjawab, ‘Wahai anakku, tidak ada kebaikan sedikitpun dalam agama itu. Agamamu dan agama ayahmu lebih bagus dari agama itu.’ Aku membantah, ‘Demi Allah, sekali-kali tidak! Agama itu lebih bagus dari agama kita.’ Kemudian ayahku khawatir dengan diriku, sehingga beliau merantai kakiku, dan aku dipenjara di dalam rumahnya.
Suatu hari ada serombongan orang dari agama Nasrani diutus menemuiku, maka aku sampaikan kepada mereka, ‘Jika ada rombongan dari Syiria terdiri dari para pedagang Nasrani, maka supaya aku diberitahu.’ Aku juga meminta agar apabila para pedagang itu telah selesai urusannya dan akan kembali ke negrinya, memberiku izin bisa menemui mereka.
Ketika para pedagang itu hendak kembali ke negrinya, mereka memberitahu kepadaku. Kemudian rantai besi yang mengikat kakiku aku lepas, lantas aku pergi bersama mereka sehingga aku tiba di Syiria.
Sesampainya aku di Syiria, aku bertanya, ‘Siapakah orang yang ahli agama di sini?’ Mereka menjawab, ‘Uskup (pendeta) yang tinggal di gereja.’ Kemudian aku menemuinya. Kemudian aku berkata kepada pendeta itu, ‘Aku sangat mencintai agama ini, dan aku ingin tinggal bersamamu, aku akan membantumu di gerejamu, agar aku dapat belajar denganmu dan sembahyang bersama-sama kamu.’ Pendeta itu menjawab, ‘Silahkan.’
Maka akupun tinggal bersamanya.
Ternyata pendeta itu seorang yang jahat, dia menyuruh dan menganjurkan umat untuk bersedekah, namun setelah sedekah itu terkumpul dan diserahkan kepadanya, ia menyimpan sedekah tersebut untuk dirinya sendiri, tidak diberikan kepada orang-orang miskin, sehingga terkumpullah 7 peti emas dan perak.
Aku sangat benci perbuatan pendeta itu. Kemudian dia meninggal. Orang-orang Nasrani pun berkumpul untuk mengebumikannya. Ketika itu aku sampaikan kepada khalayak, ‘Sebenarnya, pendeta ini adalah seorang yang berperangai buruk, menyuruh dan menganjurkan kalian untuk bersedekah. Tetapi jika sedekah itu telah terkumpul, dia menyimpannya untuk dirinya sendiri, tidak memberikannya kepada orang-orang miskin barang sedikitpun.’
Mereka pun mempertanyakan apa yang aku sampaikan, ‘Apa buktinya bahwa kamu mengetahui akan hal itu?’ Aku menjawab, ‘Marilah aku tunjukkan kepada kalian simpanannya itu.’ Mereka berkata, Baik, tunjukkan simpanan tersebut kepada kami.’
Lalu Aku memperlihatkan tempat penyimpanan sedekah itu. Kemudian mereka mengeluarkan sebanyak 7 peti yang penuh berisi emas dan perak. Setelah mereka menyaksikan betapa banyaknya simpanan pendeta itu, mereka berkata, ‘Demi Allah, selamanya kami tidak akan menguburnya.’ Kemudian mereka menyalib pendeta itu pada tiang dan melempari jasadnya dengan batu.
Kemudian mereka mengangkat orang lain sebagai penggantinya. Aku tidak pernah melihat seseorang yang tidak mengerjakan shalat lima waktu (bukan seorang muslim) yang lebih bagus dari dia, dia sangat zuhud, sangat mencintai akhirat, dan selalu beribadah siang malam. Maka aku pun sangat mencintainya dengan cinta yang tidak pernah aku berikan kepada selainnya. Aku tinggal bersamanya beberapa waktu.
Kemudian ketika kematiannya menjelang, aku berkata kepadanya, ‘Wahai Fulan, selama ini aku hidup bersamamu, dan aku sangat mencintaimu, belum pernah ada seorangpun yang aku cintai seperti cintaku kepadamu, padahal sebagaimana kamu lihat, telah menghampirimu saat berlakunya taqdir Allah, kepada siapakah aku ini engkau wasiatkan, apa yang engkau perintahkan kepadaku?’
Orang itu berkata, ‘Wahai anakku, demi Allah, sekarang ini aku sudah tidak tahu lagi siapa yang mempunyai keyakinan seperti aku.
Orang-orang yang aku kenal telah mati, dan masyarakatpun mengganti ajaran yang benar dan meninggalkannya sebagiannya, kecuali seorang yang tinggal di Mosul (kota di Irak), yakni Fulan, dia memegang keyakinan seperti aku ini, temuilah ia di sana!’
Lalu tatkala ia telah wafat, aku berangkat untuk menemui seseorang di Mosul. Aku berkata, ‘Wahai Fulan, sesungguhnya si Fulan telah mewasiatkan kepadaku menjelang kematiannya agar aku menemuimu, dia memberitahuku bahwa engkau memiliki keyakinan sebagaimana dia.’
Kemudian orang yang kutemui itu berkata, ‘Silahkan tinggal bersamaku. Aku pun hidup bersamanya.’ Aku dapati ia sangat baik sebagaimana yang diterangkan Si Fulan kepadaku. Namun ia pun dihampiri kematian. Dan ketika kematian menjelang, aku bertanya kepadanya, ‘Wahai Fulan, ketika itu si Fulan mewasiatkan aku kepadamu dan agar aku menemuimu, kini taqdir Allah akan berlaku atasmu sebagaimana engkau maklumi, oleh karena itu kepada siapakah aku ini hendak engkau wasiatkan? Dan apa yang engkau perintahkan kepadaku?’
Orang itu berkata, ‘Wahai anakku, Demi Allah, tak ada seorangpun sepengetahuanku yang seperti aku kecuali seorang di Nashibin (kota di Aljazair), yakni Fulan. Temuilah ia!’
Maka setelah beliau wafat, aku menemui seseorang yang di Nashibin itu. Setelah aku bertemu dengannya, aku menceritakan keadaanku dan apa yang di perintahkan si Fulan kepadaku.
Orang itu berkata, ‘Silahkan tinggal bersamaku.’ Sekarang aku mulai hidup bersamanya. Aku dapati ia benar-benar seperti si Fulan yang aku pernah hidup bersamanya. Aku tinggal bersama seseorang yang sangat baik.
Namun, kematian hampir datang menjemputnya. Dan di ambang kematiannya aku berkata, ‘Wahai Fulan, Ketika itu si Fulan mewasiatkan aku kepada Fulan, dan kemarin Fulan mewasiatkan aku kepadamu? Sepeninggalmu nanti, kepada siapakah aku akan engkau wasiatkan? Dan apa yang akan engkau perintahkan kepadaku?’
Orang itu berkata, ‘Wahai anakku, Demi Allah, tidak ada seorangpun yang aku kenal sehingga aku perintahkan kamu untuk mendatanginya kecuali seseorang yang tinggal di Amuria (kota di Romawi). Orang itu menganut keyakinan sebagaimana yang kita anut, jika kamu berkenan, silahkan mendatanginya. Dia pun menganut sebagaimana yang selama ini kami pegang.’
Setelah seseorang yang baik itu meninggal dunia, aku pergi menuju Amuria. Aku menceritakan perihal keadaanku kepadanya. Dia berkata, ‘Silahkan tinggal bersamaku.’
Akupun hidup bersama seseorang yang ditunjuk oleh kawannya yang sekeyakinan.
Di tempat orang itu, aku bekerja, sehingga aku memiliki beberapa ekor sapi dan kambing. Kemudian taqdir Allah pun berlaku untuknya. Ketika itu aku berkata, ‘Wahai Fulan, selama ini aku hidup bersama si Fulan, kemudian dia mewasiatkan aku untuk menemui Si Fulan, kemudian Si Fulan juga mewasiatkan aku agar menemui Fulan, kemudian Fulan mewasiatkan aku untuk menemuimu, sekarang kepada siapakah aku ini akan engkau wasiatkan?dan apa yang akan engkau perintahkan kepadaku?’
Orang itu berkata, ‘Wahai anakku, demi Allah, aku tidak mengetahui seorangpun yang akan aku perintahkan kamu untuk mendatanginya. Akan tetapi telah hampir tiba waktu munculnya seorang nabi, dia diutus dengan membawa ajaran nabi Ibrahim. Nabi itu akan keluar diusir dari suatu tempat di Arab kemudian berhijrah menuju daerah antara dua perbukitan. Di antara dua bukit itu tumbuh pohon-pohon kurma. Pada diri nabi itu terdapat tanda-tanda yang tidak dapat disembunyikan, dia mau makan hadiah tetapi tidak mau menerima sedekah, di antara kedua bahunya terdapat tanda cincin kenabian. Jika engkau bisa menuju daerah itu, berangkatlah ke sana!’
Kemudian orang inipun meninggal dunia. Dan sepeninggalnya, aku masih tinggal di Amuria sesuai dengan yang dikehendaki Allah.
Pada suatu hari, lewat di hadapanku serombongan orang dari Kalb, mereka adalah pedagang. Aku berkata kepada para pedagang itu, ‘Bisakah kalian membawaku menuju tanah Arab dengan imbalan sapi dan kambing-kambingku?’ Mereka menjawab, ‘Ya.’ Lalu aku memberikan ternakku kepada mereka.
Mereka membawaku, namun ketika tiba di Wadil Qura, mereka menzha-limiku, dengan menjualku sebagai budak ke tangan seorang Yahudi.
Kini aku tinggal di tempat seorang Yahudi. Aku melihat pohon-pohon kurma, aku berharap, mudah-mudahan ini daerah sebagaimana yang disebutkan si Fulan kepadaku. Aku tidak biasa hidup bebas.
Ketika aku berada di samping orang Yahudi itu, keponakannya datang dari Madinah dari Bani Quraidzah. Ia membeliku darinya. Kemudian membawaku ke Madinah. Begitu aku tiba di Madinah aku segera tahu berdasarkan apa yang disebutkan si Fulan kepadaku. Sekarang aku tinggal di Madinah.
Allah mengutus seorang RasulNya, dia telah tinggal di Makkah beberapa lama, yang aku sendiri tidak pernah mendengar ceritanya karena kesibukanku sebagai seorang budak. Kemudian Rasul itu berhijrah ke Madinah. Demi Allah, ketika aku berada di puncak pohon kurma majikanku karena aku bekerja di perkebunan, sementara majikanku duduk, tiba-tiba salah seorang keponakannya datang menghampiri, kemudian berkata, ‘Fulan,
Celakalah Bani Qailah (suku Aus dan Khazraj). Mereka kini sedang berkumpul di Quba’ menyambut seseorang yang datang dari Makkah pada hari ini. Mereka percaya bahwa orang itu Nabi.’
Tatkala aku mendengar pembicaraannya, aku gemetar sehingga aku khawatir jatuh menimpa majikanku. Kemudian aku turun dari pohon, dan bertanya kepada keponakan majikanku, ‘Apa tadi yang engkau katakan? Apa tadi yang engkau katakan?’ Majikanku sangat marah, dia memukulku dengan pukulan keras. Kemudian berkata, ‘Apa urusanmu menanyakan hal ini, Lanjutkan pekerjaanmu.’
Aku menjawab, ‘Tidak ada maksud apa-apa, aku hanya ingin mencari kejelasan terhadap apa yang dikatakan. Padahal sebenarnya saya telah memiliki beberapa informasi mengenai akan diutusnya seorang nabi itu.’
Pada sore hari, aku mengambil sejumlah bekal kemudian aku menuju Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam, ketika itu beliau sedang berada di Quba, lalu aku menemui beliau. Aku berkata, ‘Telah sampai kepadaku kabar bahwasanya engkau adalah seorang yang shalih, engkau memiliki beberapa orang sahabat yang dianggap asing dan miskin. Aku membawa sedikit sedekah, dan menurutku kalian lebih berhak menerima sedekahku ini daripada orang lain.’
Aku pun menyerahkan sedekah tersebut kepada beliau, kemudian Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam bersabda kepada para sahabat, ‘Silahkan kalian makan, sementara beliau tidak menyentuh sedekah itu dan tidak memakannya. Aku berkata, ‘Ini satu tanda kenabiannya.’
Aku pulang meninggalkan beliau untuk mengumpulkan sesuatu. Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam pun berpindah ke Madinah. Kemudian pada suatu hari, aku mendatangi beliau sambil berkata, ‘Aku memperhatikanmu tidak memakan pemberian berupa sedekah, sedangkan ini merupakan hadiah sebagai penghormatanku kepada engkau.’
Kemudian Rasulullah makan sebagian dari hadiah pemberianku dan memerintahkan para sahabat untuk memakannya, mereka pun makan hadiahku itu. Aku berkata dalam hati, ‘Inilah tanda kenabian yang kedua.’
Selanjutnya aku menemui beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam saat beliau berada di kuburan Baqi’ al-Gharqad, beliau sedang mengantarkan jenazah salah seorang sahabat, beliau mengenakan dua lembar kain, ketika itu beliau sedang duduk di antara para sahabat, aku mengucapkan salam kepada beliau. Kemudian aku berputar memperhatikan punggung beliau, adakah aku akan melihat cincin yang disebutkan Si Fulan kepadaku.
Pada saat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melihatku sedang memperhatikan beliau, beliau mengetahui bahwa aku sedang mencari kejelasan tentang sesuatu ciri kenabian yang disebutkan salah seorang kawanku. Kemudian beliau melepas kain selendang beliau dari punggung, aku berhasil melihat tanda cincin kenabian dan aku yakin bahwa beliau adalah seorang Nabi. Maka aku telungkup di hadapan beliau dan memeluknya seraya menangis.
Rasulullah bersabda kepadaku, ‘Geserlah kemari,’ maka akupun bergeser dan menceritakan perihal keadaanku sebagaimana yang aku ceritakan kepadamu ini wahai Ibnu Abbas. Kemudian para sahabat takjub kepada Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam ketika mendengar cerita perjalanan hidupku itu.”
Salman sibuk bekerja sebagai budak. Dan perbudakan inilah yang menyebabkan Salman terhalang mengikuti perang Badar dan Uhud. “Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam suatu hari bersabda kepadaku, ‘Mintalah kepada majikanmu untuk bebas, wahai Salman!’ Maka majikanku membebaskan aku dengan tebusan 300 pohon kurma yang harus aku tanam untuknya dan 40 uqiyah.
Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salllam mengumpulkan para sahabat dan bersabda, ‘Berilah bantuan kepada saudara kalian ini.’ Mereka pun membantuku dengan memberi pohon (tunas) kurma. Seorang sahabat ada yang memberiku 30 pohon, atau 20 pohon, ada yang 15 pohon, dan ada yang 10 pohon, masing-masing sahabat memberiku pohon kurma sesuai dengan kadar kemampuan mereka, sehingga terkumpul benar-benar 300 pohon.
Setelah terkumpul Rasulullah bersabda kepadaku, ‘Berangkatlah wahai Salman dan tanamlah pohon kurma itu untuk majikanmu, jika telah selesai datanglah kemari aku akan meletakkannya di tanganku.’ Aku pun menanamnya dengan dibantu para sahabat. Setelah selesai aku menghadap Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salllam dan memberitahukan perihalku. Kemudian Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam keluar bersamaku menuju kebun yang aku tanami itu. Kami dekatkan pohon (tunas) kurma itu kepada beliau dan Rasulullah pun meletakkannya di tangan beliau. Maka, demi jiwa Salman yang berada di TanganNya, tidak ada sebatang pohon pun yang mati.
Untuk tebusan pohon kurma sudah terpenuhi, aku masih mempunyai tanggungan uang sebesar 40 uqiyah. Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salllam membawa emas sebesar telur ayam hasil dari rampasan perang. Lantas beliau bersabda, ‘Apa yang telah dilakukan Salman al-Farisi?’ Kemudian aku dipanggil beliau, lalu beliau bersabda, ‘Ambillah emas ini, gunakan untuk melengkapi tebusanmu wahai Salman!’
Wahai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salllam, bagaimana status emas ini bagiku? Rasulullah menjawab, ‘Ambil saja! Insya Allah, Allah Subhanahu wa Ta’ala akan memberi kebaikan kepadanya.’ Kemudian aku menimbang emas itu. Demi jiwa Salman yang berada di TanganNya, berat ukuran emas itu 40 uqiyah. Kemudian aku penuhi tebusan yang harus aku serahkan kepada majikanku, dan aku dimerdekakan.
Setelah itu aku turut serta bersama Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallamdalam perang Khandaq, dan sejak itu tidak ada satu peperangan yang tidak aku ikuti.” [1]

Kisah Cinta Salman Al-Farisi
Sebuah kisah cinta menarik tercatat dalam sejarah hidup seorang shahabat Rasulullah, Salman Al-Farisi. Ia merupakan seorang mantan budak dari Isfahan Persia. Kisah cinta Salman terjadi saat ia tinggal di Madinah setelah menjadi muslim dan menjadi salah satu sahabat dekat Rasulullah.
Pada suatu waktu, Salman berkeinginan untuk menggenapkan dien dengan menikah. Selama ini, ia juga diam-diam menyukai seorang wanita salehah dari kalangan Anshar. Namun ia tak berani melamarnya. Sebagai seorang imigran, ia merasa asing dengan tempat tinggalnya, Madinah.
Bagaimana adat melamar wanita di kalangan masyarakat Madinah? Bagaimana tradisi Anshar saat mengkhitbah wanita? Demikian yang dipikirkan Salman. Ia tak tahu menahu mengenai budaya Arab. Tentu saja tak bisa sembarangan tiba-tiba datang mengkhitbah wanita tanpa persiapan matang. Salman pun kemudian mendatangi seorang sahabatnya yang merupakan penduduk asli Madinah, Abu Darda’. Ia bermaksud meminta bantuan Abu Darda’ untuk menemaninya saat mengkhitbah wanita impiannya. Mendengarnya, Abu Darda’ pun begitu girang. “Subhanallah wa Alhamdulillah,” ujarnya begitu senang mendengar sahabatnya berencana untuk menikah. Ia pun memeluk Salman dan bersedia membantu dan mendukungnya.
Setelah beberapa hari mempersiapkan segala sesuatu, Salman pun mendatangi rumah sang gadis dengan ditemani Abu Darda’. Keduanya begitu gembira. Setoiba di rumah wanita shalehah tersebut, keduanya pun diterima dengan baik oleh tuan rumah.

“Saya adalah Abu Darda’, dan ini adalah saudara saya Salman dari Persia. Allah telah memuliakan Salman dengan Islam. Salman juga telah memuliakan Islam dengan jihad dan amalannya. Ia memiliki hubungan dekat dengan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Bahkan Rasulullah menganggapnya sebagai ahlu bait (keluarga) nya,” ujar Abu Darda’ menggunakan dialek bahasa Arab setempat dengan sangat lancar dan fasih.

“Saya datang mewakili saudara saya, Salman, untuk melamar putri anda,” lanjut Abu Darda’ kepada wali si wanita, menjelaskan maksud kedatangan mereka. Mendengarnya, si tuan rumah merasa terhormat. Tentu saja, ia kedatangan dua orang sahabat Rasulullah yang utama. Salah satunya bahkan berkeinginan melamar putrinya. “Sebuah kehormatan bagi kami menerima shabat Rasulullah yang mulia. Sebuah kehormatan pula bagi keluarga kami jika memiliki menantu dari kalangan shahabat,” ujar ayah si wanita. Namun sang ayah tidaklah kemudian segera menerimanya. Seperti yang diajarkan Rasulullah, ia harus bertanya pendapat putrinya mengenai lamaran tersebut. Meski yang datang adalah seorang shahabat Rasul, sang ayah tetap meminta persetujuan sang putrid.

“Jawaban lamaran ini merupakan hak putri kami sepenuhnya. Oleh karena itu, saya serahkan kepada putri kami,” ujarnya kepada Abu Darda’ dan Salman AL Farisi. Sang tuan rumah pun kemudian memberikan isyarat kepada istri dan putrinya yang berada dibalik hijab. Rupanya, putrinya telah menanti memberikan pendapatnya mengenai pria yang melamarnya. Mewakili sang putrid, ibunya pun berkata, “Mohon maaf kami perlu berterus terang,” ujarnya membuat Salman dan Abu Darda’ tegang menanti jawaban.

“Maaf atas keterusterangan kami. Putri kami menolak lamaran Salman,” jawab ibu si wanita tentu saja akan menghancurkan hati Salman. Namun Salman tegar. Tak sampai disitu, sang ibunda melanjutkan jawaban putrinya, “Namun karena kalian berdua lah yang datang, dan mengharap ridha Allah, saya ingin menyampaikan bahwa putri kami akan menjawab iya jika Abu Darda’ memiliki keinginan yang sama seperti Salman,” kata ibu si wanita shalihah idaman Salman, wanita yang Salman inginkan untukmenjadi istrinya, wanita yang karenanya ia meminta bantuan Abu Darda’ untuk membantu pinangannya. Namun justru wanita itu memilih Abu Darda’, yang hanya menemani Salman.

Jika seperti pria pada umumnya, maka hati Salman pasti hancur berkeping-keeping. Ia akan merasakan patah hati yang teramat sangat. Namun Salman merupakan pria shaleh, seorang mulia dari kalangan shahabat Rasulullah. Dengan ketegaran hati yang luar biasa, ia justru menjawab, “Allahu akbar!” seru Salman girang. Tak hanya itu, Salman justru menawarkan bantuan untuk pernikahan keduanya. Tanpa perasaan hati yang hancur, ia memberikan semua harta benda yang ia siapkan untuk menikahi si wanita itu. “Semua mahar dan nafkah yang kupersiapkan akan kuberikan semua kepada Abu Darda’. Aku juga ajan menjadi saksi pernikahan kalian,” ujar Salman dengan kelapangan hati yang begitu hebat.

Demikian kisah cinta shabat Rasulullah yang mulia, Salman Al Farisi. Banyak pelajaran yang dapat dipetik dari kisah tersebut. Ketegaran hati Salman patut dijadikan uswah. Ia pun tak kecewa dengan apa yang belum ia miliki meski ia sangat menginginkannya. Smoga Allah meridhai Salman dan menempatkannya pada surga yang tertinggi.
#subhaballah ya, jaman sekarang mah jarang tuh laki-laki yang kaya salman al farisi, yang ada malah "awas ye pulangnya" ahahaha :D insyaAllah masih ada laki-laki sholeh di dunia ini, kalaupun emang gak ada, di akhirat banyak :D