kali ini gue mau ngepost tentang bintang-bintang, kenapa? karna gue suka :D ahaha dulu pas masih jaman SMA gue sama salah satu sahabat gue Riska Razak suka dateng ke Himpunan Astronomi Amatir Jakarta, di TIM setiap sabtu. rasanya seneng banget bisa kumpul sama orang orang pinter dalam bidang astronomi >.< tapi itu gak berlangsung lama, karna kita udah mulai sibuk ngurus buat lanjutin ke perguruan tinggi, akhirnya jarang deh kesana lagi :( padahal ya kalo udah jadi anggota nya HAAJ itu enak banget, tiap bulan bulan tertentu mereka bakal ngadain camp gitu buat menyaksikan meteroit yang jatuh ke bumi. Gue pernah sekali liat hujan meteor gitu, dan ituu.... subhanallah banget! keren! langit malam penuh sama hujan meteor aaaaaaaah.....dari HAAJ lah gue dapet pengetahuan baru tentang astronomi, salah satunya macam-macam rasi, siklus bintang, badai matahari dan supernova. Salah satu rasi bintang favorit gue itu rasi Orion atau rasi pemburu (bukan pemburu hantu ya apalagi pemburu cinta, tapi pemburu ridhaNya ihihi), karna pertama kali gue bisa baca rasi bintang itu ya rasi orion, istilah jaman sekarangnya mah "first love" wkwkwk, jadi selain rasinya mudah dibaca, rasi orion juga punya dua bintang yang paling terang dengan warna yang berbeda, yang pertama bintang Rigel, warnanya biru dan salah satu bintang favorit gue :D trus yang kedua itu bintang Beteulgeus, warnanya merah, ini salah satu bintang favorit sahabat gue Riska Razak. Jadi, kita mengandaikan persahabatan kita itu bagaikan bintang Rigel dan Beteulgeus yang melengkapi rasi Orion, aaah so sweet yaaah >.<. Dan sekarang gue mau ngereview lagi ingetan gue tentang astronomi alias nostalgia :D cekidot......
RASI BINTANG
Suatu rasi bintang atau konstelasi adalah sekelompok bintang yang tampak berhubungan membentuk suatu konfigurasi khusus. Dalam ruang tiga dimensi, kebanyakan bintang yang kita amati tidak memiliki hubungan satu dengan lainnya, tetapi dapat terlihat seperti berkelompok.Manusia memiliki kemampuan yang sangat tinggi dalam mengenali pola dan sepanjang sejarah telah mengelompokkan bintang-bintang yang tampak berdekatan menjadi rasi-rasi bintang.
Susunan rasi bintang yang tidak resmi, yaitu yang dikenal luas oleh masyarakat tapi tidak diakui oleh para ahli astronomi atau Himpunan Astronomi Internasional, juga disebut asterisma. Bintang-bintang pada rasi bintang atau asterisma jarang yang mempunyai hubungan astrofisika; mereka hanya kebetulan saja tampak berdekatan di langit yang tampak dari Bumi dan biasanya terpisah sangat jauh.
Beragam pola-pola lainnya yang tidak resmi telah ada bersama-sama dengan rasi bintang dan disebut asterisma, seperti Bajak (juga dikenal di Amerika Serikat sebagai Big Dipper) dan Little Dipper.
Pengelompokan bintang-bintang menjadi rasi bintang sebenarnya cukup acak, dan kebudayaan yang berbeda akan memiliki rasi bintang yang berbeda pula, sekalipun beberapa yang sangat mudah dikenali biasanya seringkali ditemukan, misalnya Orion atau Scorpius.
Himpunan Astronomi Internasional telah membagi langit menjadi 88 rasi bintang resmi dengan batas-batas yang jelas, sehingga setiap arah hanya dimiliki oleh satu rasi bintang saja. Pada belahan bumi (hemisfer) utara, kebanyakan rasi bintangnya didasarkan pada tradisi Yunani, yang diwariskan melalui Abad Pertengahan, dan mengandung simbol-simbol Zodiak.
FUNGSI RASI BINTANG
Alam telah menyediakan seluruh sumber dayanya yang tak terhingga bagi hajat hidup manusia sekalian. Hanya saja, terkadang manusia belum terlampau jeli untuk mampu menyingkap berbagai tabir rahasia yang telah disediakan alam baginya. Arah mata angin, menjadi kebutuhan mendasar bagi setiap manusia yang sedang melakukan perjalanan. Saat ini, telah tersedia berbagai macam alat navigasi yang canggih dan modern guna memudahkan kita dalam membaca arah mata angin. Namun, perlu kita ingat bahwa manusia-manusia kuno perintis peradaban terdahulu telah mampu memanfaatkan alam sebagai pembimbing navigasi mereka dalam wujud rasi bintang.
dan (Dia ciptakan) tanda-tanda (penunjuk jalan). Dan dengan bintang-bintang itulah mereka mendapat petunjuk. Q.S. An-Nahl (16) |
Rasi bintang diidentifikasikan untuk menandai acuan arah mata angin (tentunya yang akan berfungsi terutama saat malam hari) dengan berbagai bentuknya. Metode kuno yang terbukti akurat hingga sekarang.
Berikut ini beberapa rasi bintang yang dapat dijadikan acuan sebagai penunjuk arah mata angin :
1. Rasi Bintang Ursa Major, sebagai penunjuk arah Utara.
Rasi Bintang Ursa Major atau disebut juga dengan rasi bintang Great Bear (Beruang Besar)/Biduk yang menunjukkan arah utara berbentuk seperti gayung, dan terdiri dari 7 buah bintang, karena itu juga terkadang rasi bintang ini disebut sebagai konstelasi bintang tujuh.
Rasi Bintang Ursa Major atau disebut juga dengan rasi bintang Great Bear (Beruang Besar)/Biduk yang menunjukkan arah utara berbentuk seperti gayung, dan terdiri dari 7 buah bintang, karena itu juga terkadang rasi bintang ini disebut sebagai konstelasi bintang tujuh.
Rasi bintang ini terlihat sepanjang tahun di langit utara. Pada rasi bintang ini, ada satu bintang yang paling terang, dan biasanya dalam peta rasi bintang diberi simbol α(perhatikan gambar peta rasi bintang dibawah ini).
Peta Rasi Bintang Ursa Major (simbol α) |
Gambar Seni Rasi Bintang Great Bear/Beruang Besar/Biduk/Ursa Major |
2. Rasi bintang Crux, sebagai penunjuk arah Selatan
Rasi bintang ini berbentuk seperti ikan pari, layang-layang, atau salib dan bisa kita lihat pada langit malam dengan arah agak ke selatan. Sehingga Rasi bintang yang satu ini desbut juga sebagai Rasi bintang Salib Selatan. Pada rasi bintang ini, ada satu bintang yang paling terang, dan biasanya dalam peta rasi bintang diberi simbol α (lihat gambar dibawah).
Rasi bintang ini berbentuk seperti ikan pari, layang-layang, atau salib dan bisa kita lihat pada langit malam dengan arah agak ke selatan. Sehingga Rasi bintang yang satu ini desbut juga sebagai Rasi bintang Salib Selatan. Pada rasi bintang ini, ada satu bintang yang paling terang, dan biasanya dalam peta rasi bintang diberi simbol α (lihat gambar dibawah).
Peta Rasi Bintang Crux |
Gambar Seni Rasi Bintang Crux/Pari/Layang-layang/Salib Selatan |
3. Rasi bintang Orion, sebagai penunjuk arah Barat.
Rasi bintang ini dapat dilihat di langit sebelah barat. Disebut juga dengan nama Rasi bintang Pemburu atau Rasi bintang Waluku. Dinamai Orion, yang artinya adalah pemburu dalam bahasa yunani, rasi bintang ini didedikasikan bagi Orion, putera Neptune, seorang pemburu terbaik di dunia.
Rasi bintang ini dapat dilihat di langit sebelah barat. Disebut juga dengan nama Rasi bintang Pemburu atau Rasi bintang Waluku. Dinamai Orion, yang artinya adalah pemburu dalam bahasa yunani, rasi bintang ini didedikasikan bagi Orion, putera Neptune, seorang pemburu terbaik di dunia.
Gambar Seni Rasi Bintang Orion |
Orion ini mudah dikenali dengan adanya 3 bintang kembar yang berjajar membentuk sabuk Orion (Orion Belt). Satu lagi yang menarik di rasi orion ini adalah adanya bintang Bellatrix dan Betelgeuse pada konstelasinya. Bellatrix identik dengan tokoh dalam Harry Potter, sedangkan Betelgeuse adalah salah satu judul film anak-anak waktu dulu.
Selain sebagai petunjuk arah barat, rasi bintang orion ini atau waluku dalam bahasa Indonesia sering dijadikan sebagai tanda bagi para petani jaman dulu untuk mulai menggarap sawah dan ladangnya.
4. Rasi bintang Scorpius/Scorpion, sebagai penunjuk arah Tenggara.
Rasi bintang keempat yang bisa dikenali dan menjadi petunjuk arah adalah rasi bintang kalajengking atau Scorpio. Rasi bintang satu ini agak susah dicari, karena jumlah bintang yang membentuk konstelasinya cukup banyak.
4. Rasi bintang Scorpius/Scorpion, sebagai penunjuk arah Tenggara.
Rasi bintang keempat yang bisa dikenali dan menjadi petunjuk arah adalah rasi bintang kalajengking atau Scorpio. Rasi bintang satu ini agak susah dicari, karena jumlah bintang yang membentuk konstelasinya cukup banyak.
Gambar Seni Rasi Bintang Scorpius |
Rasi Scorpio ini menjadi petunjuk arah tenggara. Dalam mitologi yunani kuno, Scorpio ini adalah utusan Apollo untuk membunuh sang Pemburu, Orion. Pada konstelasi ini juga terdapat bintang Antares, salah satu bintang paling terang yang pernah ditemukan
DAFTAR NAMA-NAMA RASI BINTANG
1. Andromeda (Putri Andomeda)
2. Antlia (Pompa Air)
3. Apus (Cendrawasih)
4. Aquarius (Pembawa Air)
5. Aquila (Elang)
6. Ara (Altar)
7. Aries (Domba Jantan)
8. Auriga (Sais Kereta Perang)
9. Bootes (Pengembala)
10. Caelum (Pahat)
11. Camelopardalis (Jerapah)
12. Cancer (Ketam)
13. Canes Venatici (Anjing-anjing Pemburu)
14. Canis Major (Anjing Besar)
15. Canis Minor (Anjing Kecil)
16. Capricornus (Kambing Laut)
17. Carina (Lunas Kapal Argo)
18. Cassiopeia (Ratu Ethiopia)
19. Centaurus (Centaur)
20. Cepheus (Raja Ethiopia)
21. Cetus (Ikan Paus)
22. Chamaeleon (Bunglon)
23. Circinus (Kompas)
24. Columba (Merpati)
25. Coma Berenices (Rambut Berenice)
26. Corona Australis (Mahkota Selatan; Yunani Kuno - Ptolemaeus)
27. Corona Borealis (Mahkota Utara)
28. Corvus (Burung Gagak)
29. Crater (Cangkir)
30. Crux (Salib Selatan)
31. Cygnus (Angsa)
32. Delphinus (Lumba-lumba)
33. Dorado (Ikan Todak)
34. Draco (Naga)
35. Equuleus (Kuda kecil)
36. Eridanus (Sungai)
37. Fornax (Tungku)
38. Gemini (Kembar)
39. Grus (Burung bangau)
40. Hercules (Hercules, anak Zeus)
41. Horologium (Jam)
42. Hydra (Naga laut)
43. Hydrus (Ular air)
44. Indus (Indian)
45. Lacerta (Kadal)
46. Leo (Singa)
47. Leo minor (Singa kecil)
48. Lepus (Kelinci)
49. Libra (Timbangan)
50. Lupus (Serigala)
51. Lynx ( Lynx)
52. Lyra (Harpa)
53. Mensa ( Meja)
54. Microscopium (Mikroskop)
55. Monoceros (Kuda Bertanduk)
56. Musca (Lalat)
57. Norma (Timabangan Datar)
58. Octans (Oktan)
59. Ophiucus (Tangan Naga)
60. Orion (Pemburu) *bisa diliat dengan mata telanjang alias tapa menggunakan teleskop
61. Pavo (Merak)
62. Pegasus (Kuda bersayap)
63. Perseus (Perseus)
64. Phoenix (Phoenix)
65. Pictor (Kuda-kuda)
66. Pisces (Ikan)
67. Piscis Austrinus (Ikan Selatan)
68. Puppis (Buritan kapal Argo)
69. Pyxis (Kompas kapal Argo)
70. Reticulum (Jaring)
71. Sagitta (Anak Panah)
72. Sagittarius (Pemanah)
73. Scorpius (Kalajengking) *ini juga sama bisa diliat pake mata telanjang
74. Sculptor (Alat Pemahat)
75. Scutum (Perisai)
76. Serpens (Ular)
77. Sextans (Sekstan)
78. Taurus (Lembu Jantan)
79. Telescopium (Teleskop)
80. Triangulum (Segitiga)
81. Triangulum Australe (Segitiga Selatan)
82. Tucana (Burung tukan)
83. Ursa Major (Beruang Besar)
84. Ursa Minor (Beruang Kecil) *ini juga sering keliatan di langit malam, bisa disebut bintang tujuh.
85. Vela (Layar Kapal Argo)
86. Virgo (Sang Perawan)
87. Volans (Ikan Terbang)
88. Vulpecula (Rubah)
2. Antlia (Pompa Air)
3. Apus (Cendrawasih)
4. Aquarius (Pembawa Air)
5. Aquila (Elang)
6. Ara (Altar)
7. Aries (Domba Jantan)
8. Auriga (Sais Kereta Perang)
9. Bootes (Pengembala)
10. Caelum (Pahat)
11. Camelopardalis (Jerapah)
12. Cancer (Ketam)
13. Canes Venatici (Anjing-anjing Pemburu)
14. Canis Major (Anjing Besar)
15. Canis Minor (Anjing Kecil)
16. Capricornus (Kambing Laut)
17. Carina (Lunas Kapal Argo)
18. Cassiopeia (Ratu Ethiopia)
19. Centaurus (Centaur)
20. Cepheus (Raja Ethiopia)
21. Cetus (Ikan Paus)
22. Chamaeleon (Bunglon)
23. Circinus (Kompas)
24. Columba (Merpati)
25. Coma Berenices (Rambut Berenice)
26. Corona Australis (Mahkota Selatan; Yunani Kuno - Ptolemaeus)
27. Corona Borealis (Mahkota Utara)
28. Corvus (Burung Gagak)
29. Crater (Cangkir)
30. Crux (Salib Selatan)
31. Cygnus (Angsa)
32. Delphinus (Lumba-lumba)
33. Dorado (Ikan Todak)
34. Draco (Naga)
35. Equuleus (Kuda kecil)
36. Eridanus (Sungai)
37. Fornax (Tungku)
38. Gemini (Kembar)
39. Grus (Burung bangau)
40. Hercules (Hercules, anak Zeus)
41. Horologium (Jam)
42. Hydra (Naga laut)
43. Hydrus (Ular air)
44. Indus (Indian)
45. Lacerta (Kadal)
46. Leo (Singa)
47. Leo minor (Singa kecil)
48. Lepus (Kelinci)
49. Libra (Timbangan)
50. Lupus (Serigala)
51. Lynx ( Lynx)
52. Lyra (Harpa)
53. Mensa ( Meja)
54. Microscopium (Mikroskop)
55. Monoceros (Kuda Bertanduk)
56. Musca (Lalat)
57. Norma (Timabangan Datar)
58. Octans (Oktan)
59. Ophiucus (Tangan Naga)
60. Orion (Pemburu) *bisa diliat dengan mata telanjang alias tapa menggunakan teleskop
61. Pavo (Merak)
62. Pegasus (Kuda bersayap)
63. Perseus (Perseus)
64. Phoenix (Phoenix)
65. Pictor (Kuda-kuda)
66. Pisces (Ikan)
67. Piscis Austrinus (Ikan Selatan)
68. Puppis (Buritan kapal Argo)
69. Pyxis (Kompas kapal Argo)
70. Reticulum (Jaring)
71. Sagitta (Anak Panah)
72. Sagittarius (Pemanah)
73. Scorpius (Kalajengking) *ini juga sama bisa diliat pake mata telanjang
74. Sculptor (Alat Pemahat)
75. Scutum (Perisai)
76. Serpens (Ular)
77. Sextans (Sekstan)
78. Taurus (Lembu Jantan)
79. Telescopium (Teleskop)
80. Triangulum (Segitiga)
81. Triangulum Australe (Segitiga Selatan)
82. Tucana (Burung tukan)
83. Ursa Major (Beruang Besar)
84. Ursa Minor (Beruang Kecil) *ini juga sering keliatan di langit malam, bisa disebut bintang tujuh.
85. Vela (Layar Kapal Argo)
86. Virgo (Sang Perawan)
87. Volans (Ikan Terbang)
88. Vulpecula (Rubah)
Kalo mau liat gambarnya cari aja di mbah google yak ahahaha :p
Oke, sampe sini dulu ya, info selanjutnya akan menyusul, ngantuk meeen! wahahaha
Obat Jelly Gamat
BalasHapusObat Gondok
Obat Radang Paru Paru Anak
Obat Sakit Tenggorokan Akut
Obat Sakit Jantung Akut
Obat Infeksi Paru Paru Kronis
Obat Luka Di Sudut Bibir
Obat Radang Hati Kronis
Obat Benjolan di Gusi
Obat Pengering Luka
Obat Pendarahan Pasca Kuret
Obat Luka Bakar Kronis
Obat Radang Paru Paru Anak
Obat Infeksi Pada Luka Lambung